Jadwal Kereta Ngaret 2 Jam, Ini Alasan PT KAI  

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 17:46 WIB

Kereta Api Ekonomi AC Gajah Wong. Foto: kereta-api.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal kereta mudik dari Stasiun KA Pasar Senen pada Rabu, 23 Juli 2014, mengalami sejumlah keterlambatan. Seperti KA Tawang Jaya dengan tujuan Stasiun Semarang Poncol yang seharusnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 06.10 WIB, akhirnya diberangkatkan pada pukul 07.40 WIB.

Demikian juga dengan KA Gajah Wong tujuan Stasiun Lempuyangan, DI Yogyakarta, yang seharusnya masuk stasiun pukul 07.00 WIB, terpaksa harus mengantre dulu. Jadwal keberangkatannya pun bergeser nyaris dua jam. (Baca: Lebaran Ini, Pendapatan KAI Tak Naik Signifikan)

Akibat dari pergeseran ini, penumpang tampak menumpuk di depan pintu masuk stasiun baik utara maupun selatan. Sebagai antisipasi membludaknya jumlah penumpang di dalam peron, hanya pemilik tiket yang namanya digantungkan di depan petugas yang boleh masuk ke dalam peron. Para penumpang untuk kereta api lain harus mengantre dan menunggu panggilan di depan pintu masuk peron.

Menurut Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin, keterlambatan ini disebabkan oleh adanya stabling (parkir) kereta. Di Stasiun KA Pasar Senen, akan diadakan penambahan sebanyak sembilan buah rangkaian kereta api. Perpindahan kereta tambahan yang telat, menurut Agus, membuat jadwal keberangkatan bergeser.

"Proses perpindahan perlu ada waktu," ujar Agus saat ditemui di Stasiun KA Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat. Penambahan sembilan rangkaian itu sendiri, bertujuan untuk menambah kapasitas angkut penumpang mudik.

Selain masalah di stasiun, keterlambatan kereta di masa-masa sibuk mudik juga terjadi karena hal yang tidak terduga seperti gangguan di jalan ataupun di persilangan. Bencana alam seperti banjir maupun angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di area rel juga dapat mengacaukan jadwal kereta. (Baca: Kereta Pasundan Anjlok, Evakuasi Penumpang Lamban)

Untuk mengantisipasi hal seperti ini, PT KAI telah menyiapkan berbagai macam alat penyelamatan terutama di titik-titik rawan, seperti kilometer 59 area Merak yang sering mengalami rel ambles. Selain itu, penjagaan ketat juga dilakukan di titik-titik perlintasan kereta di jalan raya.

URSULA FLORENE SONIA

Berita Terpopuler

Tol JORR W2, Jalur Alternatif Baru Untuk Mudik
Bangku PPDB Online di Jakarta Ludes
LIPI: Usulan Ahok untuk Revisi UU DKI Tak Efektif
VMS Pandu Pemudik di Tol Cikampek

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

9 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya