TEMPO.CO, Bekasi - Bus Gapuraning Rahayu Z-7993-TA yang membawa puluhan pemudik terguling ke dalam parit di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, Kilometer 16, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu, 2 Agustus 2014. Akibat kecelakaan itu empat penumpang menderita luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Heri Ompusungu mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Bus itu melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta. Bus nahas tersebut sudah dievakuasi ke kantor PJR, sedangkan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Tambun, Kabupaten Bekasi.
"Korban menderita luka akibat benturan. Mereka terdiri dari dua anak-anak dan dua dewasa," kata Heri pada Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014. Para penumpang merupakan pemudik asal Wangon, Jawa Tengah, dengan tujuan Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut dia, bus terguling karena pengemudinya membanting setir secara mendadak ketika ada kendaraan lain menyalib. "Menghindari mobil minibus warna silver yang tiba-tiba memotong jalur bus," kata Heri.
Ia mengatakan bus tersebut membawa sekitar 50 penumpang dengan tujuan Jakarta Barat. Penumpang dievakuasi ke bus lain untuk membawa sampai dengan tujuan. Sedangkan, kondisi bus rusak cukup parah di bagian kaca depan. Akibat kecelakaan tersebut ruas tol arah Jakarta mengalami kemacetan hingga lima kilometer.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
