Ahok Duga Anggota TNI Bekingi Keamanan Monas

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 Agustus 2014 14:44 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram atas sangkaan pengeroyokan yang dilakukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada tiap penertiban pedagang kaki lima di Monumen Nasional. Satpol PP, kata Basuki, saat menertibkan PKL selalu berakhir ditangkap polisi dan dimintai keterangan lantaran diduga menganiaya pedagang.

"Penangkapan itu konyol. Giliran Satpol PP kami yang terluka malah tak pernah ada penahanan pelakunya oleh polisi," kata Basuki di Balai Kota, Senin, 4 Agustus 2014.

Ahok--sapaan Basuki--menduga ada unsur anggota TNI yang membekingi keamanan kawasan Monas. Sebab, penangkapan Satpol PP terjadi berulang kali. Kejadian terbaru, kata ia, berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2014. Seorang petugas digelandang ke Markas Kepolisian Sektor Gambir karena diduga mengeroyok pedagang.

Setidaknya dari penangkapan dan pembakaran juru parkir yang terjadi dua bulan belakangan, Ahok menduga kawasan Monas dikuasai anggota TNI. Ia berujar, anggota TNI itulah yang mengancam polisi dan petugas Satpol PP lantaran mereka turut menerima uang sewa ilegal dari PKL.

Menurut Ahok, alasan lain mengenai dugaan keterlibatan TNI adalah Pasukan Pengamanan Presiden juga telah menyatakan dukungannya terhadap penertiban PKL di Monas. Dalam surat dukungannya, Paspampres akan menindak anggotanya yang kedapatan "bermain" di Monas. "Mana ada pengeroyokan? Kami cuma menertibkan. Saya menduga ada oknum TNI yang bermain," ujar Ahok.

Untuk itu, Ahok memerintahkan anggota Satpol PP untuk melengkapi dirinya dengan senjata api guna melindungi diri. Ia berpendapat, masalah PKL di Monas tak akan kunjung selesai karena berbagai kepentingan yang ada di dalamnya. "Supaya jelas, baku tembaknya di depan Istana Negara saja agar oknumnya semakin jelas," tutur Ahok.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso membenarkan anak buahnya yang ditangkap seusai penertiban. Meski enggan menyebutkan identitasnya, ia mengatakan petugas tersebut sudah dipulangkan kembali. "Sudah selesai, crash biasa," ujarnya.

Kukuh menuturkan penggunaan senjata akan sangat bergantung pada kondisi di lapangan. Saat ini satuannya sudah memiliki pistol listrik, senjata berpeluru tajam, pistol peluru karet, pistol listrik, pentungan, dan tameng. Ia juga akan membekali anak buahnya dengan rompi antipeluru dan truk yang mampu mengangkut 45 orang pedagang saat penertiban. "Kami punya semua. Satpol PP siap."

LINDA HAIRANI


Berita Terpopuler:
Komedian Mamiek Meninggal
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
Gaya Asyik Polisi di Jembatan Comal
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari











Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

7 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya