TEMPO.CO, Depok - Letnan Dua Dylan Abraham memotong tangan kirinya dengan golok. Aksi nekat itu dilakukan Dylan di Jalan Raya Bogor KM 38, Cilodong, Depok, pada Rabu, 6 Agustus 2014, sekitar pukul 22.30 WIB. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basyamengatakan Dylan melakukan itu karena stres. "Dia tertekan lantaran kariernya tak kunjung naik," kata Fuad kepada Tempo, Kamis, 7 Agustus 2014. Karier Dylan seret, menurut Fuad, karena sering melanggar disiplin. (Baca: Anggota TNI Potong Tangan Stres Tak Naik Jabatan)
Kini Dylan dirawat di ICU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Tim dokter yang menanganinya berusaha menyambung tangan yang telah putus itu. Berikut ini kronologi potong tangan dari keterangan sejumlah saksi mata. (Baca: Alasan Lelaki Ini Potong Tangannya Sendiri)
Seorang saksi mata, Budi Rianto, 30 tahun, mengatakan melihat Dylan keluar dari gerbang Hotel Uly Artha dengan mengenakan kaus dan celana jins. Budi yang berada di seberang jalan dari tempat Dylan berjalan memperhatikan lelaki itu melepas kaus yang dikenakannya. "Dia tampak linglung," kata Budi. (Baca: Lelaki Potong Tangannya Sendiri di Depok)
Sekitar 50 meter dari hotel arah Jakarta, langkah Dylan terhenti. Dia kemudian menebas tangan kirinya dengan golok hingga putus. Tangan kiri Dylan jatuh ke trotoar, darah pun berceceran. Budi mengatakan, setelah tangan kirinya putus, Dylan mencoba menggorok leher, lalu membuka ritsleting celana dan berusaha memotong kemaluannya.
Budi dan warga sekitar berusaha menghentikan Dylan. Mereka merampas golok dan menanyakan kenapa Dylan berbuat senekat ini. "Ada masalah keluarga katanya," ujar Budi. Kondisi Dylan semakin lemah karena kehilangan banyak darah. Tak lama datang petugas dari Kepolisian Sektor Sukmajaya, Depok, dan sejumlah anggota TNI. Lalu lintas di sekitar lokasi macet karena banyak pengendara yang menonton kejadian itu. "Tangannya dimasukkan ke dalam kantong plastik," ujar Budi.
Dylan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Kamis dinihari. "Pagi tadi langsung dioperasi untuk mengatasi luka di tangannya," kata seorang petugas kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.