Siswi SD Yasporbi Hilang, Sekolah Dituding Lepas Tangan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 10 Agustus 2014 06:15 WIB

Abbygail Syaza Satwika, 10 tahun, siswi kelas 5 Sekolah Dasar Yasporbi I, Pancoran, Jakarta Selatan, diduga diculik di sekolahnya. dok

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Dasar Yasporbi I, Pancoran, Jakarta Selatan, dianggap lepas tangan atas kasus hilangnya siswi kelas V, Abbygail Syaza Satwika. Bocah berusia 10 tahun itu diduga diculik saat jam istirahat sekolah, Jumat, 8 Agustus 2014.

"Saya tanya ke kepala sekolah enggak ada jawaban yang pasti, seperti enggak ada tanggung jawabnya," kata ibunda Abby, Helga Worotitjan, 41 tahun, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Baca: Siswi Kelas 5 SD Yasporbi Diduga Hilang Diculik)

Helga pun mempertanyakan keamanan sekolah itu, karena Abby hilang saat masih berada di dalam sekolah. "Ada dua satpam di depan pintu masuk sekolah, tapi enggak ada yang tahu," ujarnya.

Berdasarkan keterangan wali kelas Abby, Abby dijemput oleh pria yang mengaku ayahnya, karena sedang sakit. "Katanya ada yang telepon ke wali kelasnya Abby, kalau Abby sakit dan ingin dijemput," kaya Helga.

Namun, wali kelas Abby itu tak melihat kapan Abby keluar kelas dan dijemput oleh pria yang menelepon itu. "Saya tanya ibu lihat orangnya? Dia bilang enggak. Ini kan aneh," ujarnya.

Saat kejadian itu, Helga tengah menunggu Abby di hall sekolah yang berjarak sekitar 10 meter dari kelasnya. Tempat dia menunggu itu berada di tengah-tengah dua pintu keluar. "Kalau memang dijemput ayahnya pasti saya ngeliat, tapi masa ayahnya jemput, padahal saya nungguin," kata dia sambil menambahkan, bahwa sudah berpisah selama lima tahun dengan suaminya.

Pada hari itu, jam istirahat kelas Abby mundur dari seharusnya pukul 09.00 WIB, karena harus menyelesaikan tugas kelompok. "Pas jam istirahat pukul 09.30 itu Abby sempat datang ke saya, untuk minta uang jajan," ujarnya sambil menahan tangis.

Namun ternyata, itu terakhir kalinya dia melihat putri bungsunya di sekolah. Tepat pukul 11.00 WIB, Abby tak kunjung keluar dari kelasnya. "Pas semuanya sudah pulang, Abby enggak ada, hanya ada tasnya saja," kata dia.

Helga pun tak yakin kalau Abby dijemput oleh ayahnya secara diam-diam. "Saya ngurus anak bareng-bareng, makanya saya berpikir, masa iya dibawa ayahnya? Orang Lebaran sama ayahnya kok ke Jawa."

Helga pun berusaha menghubungi mantan suaminya itu, tapi tak ada jawaban. "Ayahnya juga enggak bilang iya, enggak bilang tidak juga. Jadi bingung, tapi dia memang sering tidak respons telepon atau pesan saya," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU
SBY Buka Suara Soal Pencopotan KSAD Budiman
Golkar Bisa di Luar Pemerintahan, Begini Caranya

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya