Bima Arya Ditantang Benahi Bantaran Kali di Bogor  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Agustus 2014 04:53 WIB

Bima Arya. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Bogor - Guru besar manajemen lanskap dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hadi Susilo Arifin, menantang Pemerintah Kota Bogor untuk menata dan memperbaiki semua bantaran aliran sungai yang melintas di Kota Bogor menjadi wahana wisata air yang dapat menjadi sistem kendali banjir untuk wilayah Bogor, Depok, Jakarta, dan Tanggerang.

"Saya menantang Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mewujudkan wisata air di Cipakancilan di bawah Jalan Paledang yang saat ini sudah besih dan ditata rapi menjadi pasar apung dan lokasi wisata air untuk masyarakat," ujarnya, Ahad, 10 Agustus 2014.

Dia menuturkan, setelah ditata dan dibersihkan, taman di bantaran Cipakancilan, Paledang, Bogor Tengah, menjadi modal Pemkot Bogor untuk menata lagi di bantaran lainnya. "Ini bisa menjadi modal awal untuk konsep tesebut," katanya.

Namun ada beberapa bagian trotoar yang ambles dan berlubang sehingga perlu diperbaiki. Lampu-lampu pun mati dan tidak ada tong sampah. "Endapan sungai juga sudah terlalu tebal sampai menyembul ke permukaan air. Kedalaman air tidak sampai 50 sentimeter," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah mengeruk Cipakancilan, memperbaiki prasarana, serta melengkapi dengan penerangan, tong sampah, dan toilet umum sebelum dijadikan obyek wisata pasar apung serta arena arung ban. "Ini bisa menjadi area bisinis dan ekonomi masyarakat, juga sebagai bentuk konservasi sungai dari sampah dan sedimentasi."

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji segera meninjau lokasi dan mendorong Bogor Bebersih terwujud di Cipakancilan. Gerakan massal yang dicanangkan Bima itu sebelumnya cukup sukses menjadikan Jalan M.A. Salmun bebas dari penyerobotan pedagang kaki lima bahan makanan dan minuman. "Oke, segera didorong ke Cipakancilan," tuturnya.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Dian Herdiawan mengatakan bantaran Cipakancilan perlu menjadi halaman depan dan pusat aktivitas warga. "Tantangan mendatang adalah menyadarkan warga tidak lagi membuang sampah ke taman, bantaran, dan sungai, tetapi memilah, bahkan mengolah," ujar Dian.

Namun masih ada kendala lain yang dihadapi Pemkot Bogor, yakni kebiasaan warga buang air di sungai yang harus diubah. Mereka menjadikan sangai sebagai lokasi pembuangan sampah serta air dari tolilet. "Kita juga harus mengubah pola pikir masyarakat Bogor, terutama yang tinggal disepanjang bantaran Sungai Ciliwung dan Cisadane untuk tidak membuang sampah ke sungai dan mendirikan bangunan sembaangan," tuturnya.

M. SIDIK PERMANA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

38 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

14 Januari 2023

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

31 Januari 2022

Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

Wali Kota Bogor Bima Arya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh jenjang sekolah di daerahnya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

5 Desember 2021

Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

Pemkot Bogor menggratiskan koridor 6 BisKita Trans Pakuan hingga akhir tahun

Baca Selengkapnya

PAN Tawari Bima Arya Maju di Pilgub DKI, Pakar: Kader Potensial

15 November 2021

PAN Tawari Bima Arya Maju di Pilgub DKI, Pakar: Kader Potensial

Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk maju di Pilgub DKI atau Pilgub Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya