Restoran KFC di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Desember 2009. Dok. TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO.CO, Tangerang - Kebakaran yang terjadi di gerai Kentucky Fried Chicken di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis dinihari, 14 Agustus 2014, memaksa petugas bandara memutus arus listrik di sekitar lokasi agar kebakaran tidak menyebar. Akibatnya, tiga gerai restoran di Terminal 2F harus ditutup sementara. (Baca:KFC di Terminal 2F Bandara Cengkareng Terbakar)
"KFC, Bakso Malang, dan Solaria ditutup sementara,"ujar Manajer Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan kepada Tempo pagi ini.
Yudis mengatakan pemutusan arus listrik dilakukan ketika petugas menemukan sumber kebakaran di dapur KFC. Namun Yudis belum bisa memastikan sumber api yang menghanguskan dapur KFC itu. "Belum tentu karena arus pendek listrik. Penyebabnya masih diselidiki Puslabfor (Pusat Labotorium Forensik Mabes Polri),"katanya.
Sampai pukul 7.20 hari ini, Yudis mengatakan, situasi di lokasi kebakaran sudah berangsur normal. Api sudah dipadamkan, dan asap tebal yang sempat menutup area check-in di pintu 1 dan 3 Terminal 2F sudah hilang. "Pintu 1 dan 3 yang tadi sempat ditutup kini sudah dibuka kembali," katanya.
Kebakaran ini terdeteksi pada pukul 2.30 hari ini. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran 30 menit kemudian mendapati api sudah membesar dan asap hitam menggumpal di area tersebut. Pemadam langsung menemukan sumber kebakaran dan berhasil menjinakkan si jago merah, sehingga tidak menyebar ke sekeliling lokasi.
