TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin tetap menjaga komunikasi yang baik dengan presiden terpilih Joko Widodo ketika keduanya sudah tidak sekantor. Bahkan Ahok menitipkan usul ihwal susunan kabinet Jokowi. "Saya bilang ke Pak Jokowi buat cari Menteri-Sekretaris Negara yang cs," kelakar Ahok di hadapan peserta seminar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2014.
Ahok meminta Jokowi memilih Menteri-Sekretaris Negara yang akrab agar bisa mudah bertemu dengan mantan Wali Kota Solo itu. "Sebab, kalau enggak, susah slonang-slonong ke kamar Pak Jokowi lagi," ujarnya. (Baca: Pesan Ahok ke Jokowi: Copot Aparat Nakal)
Ahok menjelaskan maksud gurauannya ini adalah agar Jokowi tetap menjaga komunikasi dengan Jakarta. Sebab, banyak pembangunan di Ibu Kota yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat. (Baca: Jokowi-Ahok Serah-Terima PR Jakarta)
Program-program tersebut, misalnya, pengerukan kali besar dan pembangunan rumah susun. "Ada baiknya Pak Jokowi pakai BBM, biar saya bisa ping-ping. 'Pak, sudah di depan istana, nih'," kata Ahok. Istilah ping digunakan di BlackBerry Messenger atau BBM sebagai pengingat atau permintaan perhatian terhadap penerima pesan. Biasanya, ping disertai dengan vibrasi.
Selain ingin mudah bertemu setelah Jokowi menjadi presiden, Ahok juga meminta presiden terpilih itu membantu upaya bersih-bersih lembaga negara. Ahok menuturkan sudah saatnya ada pembersihan secara menyeluruh di pemerintah yang dimulai dari level atas. Sebab, menurut dia, jika tidak ada contoh dari atas, pemberantasan korupsi bakal mandek.
"Kalau Pak Jokowi sudah jadi (presiden), enak itu. Tangkapin anggota dewan, polisi, atau aparat negara yang nakal," katanya. Ahok mengeluh banyak program kerja pemerintah yang susah berjalan karena banyak yang main mata.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Justin Bieber Ikut Kursus Atasi Amarah
Lihat Peti, Keluarga Ketua Komisi V DPR Histeris
Meriahkan HUT Pramuka dengan Ber-Selfie Ria
Cara MRT Bangun Stasiun Bawah Tanah di Sudirman
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
5 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
7 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
33 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
37 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
37 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
51 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
54 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
55 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya