DPRD Minta Pemerintah Serius Tangani Titik Banjir  

Reporter

Minggu, 17 Agustus 2014 20:13 WIB

Sejumlah siswa di Kota Depok saat bermain air banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul kali Laya di Perumahan Cimanggis Country, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (17/01). Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimin, meminta Pemerintah Kota Depok serius menangani titik-titik banjir yang terus bertambah di Depok. Pemerintah diminta memiliki perencanaan yang matang dan dieksekusi dengan tepat dan tegas, sehingga masalah titik banjir bisa diselesaikan. (Baca: Titik Banjir di Vila Pamulang Segera Dikaji)

"Sekarang pemerintah belum memiliki desain yang matang, tanpa itu akan begitu-begitu terus. Titik banjir terus bertambah," kata Babai kepada Tempo, Ahad, 17 Agustus 2014.

Babai mengatakan titik banjir di Kota Depok tidak bisa diprediksi lantaran lahan sudah banyak yang beralih fungsi. Tempat serapan air banyak yang menjadi perumahan sehingga air mengalir ke mana-mana. "Ini yang membuat titik banjir tak bisa dideteksi," kata dia.

Menurut dia, selama ini pemerintah selalu memantau banjir yang terjadi di jalan-jalan besar, seperti Margonda. Padahal, sekarang ini banjir bisa muncul di daerah mana saja. Dia memberi contoh jebolnya Kali Licin di Kampung Pitara, Pancoran Mas, Depok, pada Sabtu dinihari, kemarin. "Daerah itu awalnya bukan titik banjir, tapi karena air yang mengalir di sungai terlalu banyak, akhirnya meluap dan jebol," kata dia.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Depok mengalami kesulitan dalam mengurangi titik banjir. Bukannya berkurang, jumlah daerah rawan banjir malah meningkat menjadi 53 titik tahun ini, naik 9 titik dari 44 titik pada tahun lalu. Salah satu penyebab bertambahnya titik itu adalah daerah serapan air yang semakin berkurang.

Babai mengakui pembangunan yang tidak terkendali di Depok membuat daerah resapan berkurang. Karena itu, dia meminta pemerintah memiliki perencanaan tetap dan desain yang matang mengenai aliran pembuangan air. "Pemerintah harus menormalisasi kali-kali di Depok, terutama kali yang mengalirkan air dari Bogor ke Depok," kata dia.

Dia juga mendesak pemerintah untuk tegas menangani oknum yang membangun permukiman di bantaran sungai. Sementara itu, daerah resapan yang saat ini masih berfungsi harus diselamatkan. "Ketika mau dijadikan perumahan harus dikaji lebih mendalam."

Babai juga meminta pemerintah untuk mengaktifkan berbagai irigasi pertanian yang pernah hidup dan secepatnya mendesain drainase kota. Selama ini, kata dia, pemerintah seakan bekerja tanpa perencanaan, sehingga hasilnya tidak pernah memuaskan. "Secepatnya pemerintah kota mendesain drainase kota. Sekarang belum dimiliki dan dilakukan."

ILHAM TIRTA




Terpopuler
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

6 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

9 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

12 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

40 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

42 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

48 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

51 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

56 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya