Warga menyelamatkan harta bendanya saat petugas Satpol PP melakukan penertiban bangunan liar rumah semi permanen di sepanjang bantaran kali Mampang, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Selatan Yusmada Faizal mengatakan warga bantaran Kali Mampang yang terkena penertiban akan direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa Komaruddin, Jakarta Timur. "Warga mulai membongkar sendiri bangunan liar mereka di pinggir kali secara sukarela," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 18 Agustus 2014.
Yusmada menjelaskan, warga legawa membongkar bangunan nonpermanen yang telah mereka dirikan. Adapun pemilik bangunan semipermanen dan permanen telah diberi peringatan untuk mengosongkan bangunan. "Semua butuh proses. Kami sudah berikan peringatan awal," kata Yusmada. (Baca: Ini Mengapa Bantaran Kali Jadi Favorit Warga)
Yusmada melanjutkan, warga yang terkena penertiban dipindah ke Rusunawa Komaruddin. Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim telah menggelar musyawarah dengan warga bantaran. "Warga dengan sukarela akan pindah. Tapi jumlah keluarga yang relokasi saya tidak hafal," katanya.
Pembongkaran bangunan liar di bantaran Kali Mampang ini merupakan bagian dari rencana normalisasi Kali Mampang. Bagian lain, pengerukan kali, juga berlangsung hari ini. "Setelah bantaran kali rapi, proses membangun tanggul jadi mudah dan bisa mencegah banjir," kata Yusmada. (Baca: Bantaran Kali Mampang Dibongkar, Warga Pasrah)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.