Petugas Sat Pol PP membantu mengangkat barang saat relokasi warga Kebon Kosong Kemayoran di Rusun Komarudin, Jakarta, (9/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak seratus unit di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, disiapkan untuk warga relokasi Kali Mampang, Jakarta Selatan. "Sesuai perintah wali kota disiapkan sekitar seratus unit untuk warga Kali Mampang," kata Kepala Unit Pengelola Rusunawa Wilayah III (Jakarta Timur) Sayid Ali kepada Tempo, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Bantaran Kali Mampang Dibongkar, Warga Pasrah)
Sayid menjelaskan seratus unit itu berada di blok 3 dan 6 yang masing-masing blok memiliki seratus unit. "Ditempatinya di blok 6 dulu, kalau kurang ditambah blok 3," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, Rusunawa Komarudin memiliki enam blok, yang masing-masing blok memiliki seratus unit. Blok 4 dan 5 telah ditempati oleh warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dua blok, yakni blok 3 dan 6, sudah siap untuk ditempati. (Baca: Penertiban Kali Mampang seperti Lomba Lari)
Sebelumnya blok 3 dan 6 disiapkan untuk warga Kampung Pulo yang terkena normalisasi Kali Ciliwung. "Untuk Kampung Pulo nanti relokasinya di Rusunawa Cibesel (Cipinang Besar Selatan)," kata Sayid.
Sedangkan dua blok sisanya, yakni blok 1 dan 2, masih harus direnovasi. Sebab, terdapat beberapa unit yang bocor dan kondisi tembok yang rusak. Terdapat juga kaca jendela yang pecah pada beberapa unit. Rencananya dua blok itu akan direnovasi tahun ini. (Baca: Ini Mengapa Bantaran Kali Jadi Favorit Warga)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.