Petugas Satpol PP menjatuhkan atap saat penertiban bangunan liar rumah semi permanen di sepanjang bantaran kali Mampang, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta: Warga Kali Mampang, Jakarta Selatan mendapat fasilitas menghuni Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Komarudin, Cakung, Jakarta Timur secara gratis untuk enam bulan pertama. "Setelah enam bulan gratis, dikenakan biaya sewa namun lebih murah dari umum," kata Kepala Unit Pengelola Rusunawa Wilayah III (Jakarta Timur), Sayid Ali ketika ditemui Tempo di Rusunawa Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, Selasa 19 Agustus 2014. (Baca: Bantaran Kali Mampang Dibongkar, Warga Pasrah)
Sayid menjelaskan biaya sewa untuk umum antara Rp 341-508 ribu per bulan sesuai dengan lokasi unit. Semakin tinggi lantainya maka biaya sewa semakin murah. "Untuk warga Kali Mampang biaya sewa Rp 156-234 ribu per bulan," katanya. Menurut dia, ada 372 kepala keluarga (KK) Kali Mampang yang akan direlokasi. "Rusunawa Komarudin siap menampung 180 KK."
Sayid mengatakan dua blok Rusunawa berlantai lima disiapkan untuk menampung warga Kali Mampang dari total enam blok bangunan. "Blok 3 total 100 unit dan blok 6 total 80 unit. Setelah warga datang, kami akan pasang keran air," ujarnya. Selain fasilitas air dan listrik, warga juga memperoleh fasilitas keamanan. "Kami juga akan menambah fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD)." (Baca: Ke Rusun, Warga Bantaran Kali Butuh Pendampingan)
Senin lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan warga di bantaran Kali Mampang direlokasi ke Rusunawa Komarudin lantaran daerah itu selalu tergenang banjir saat hujan. Pada hari yang sama, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menertibkan daerah bantaran kali di tiga kelurahan di Kecamatan Mampang Prapatan, yaitu Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, dan Tegal Parang. Penertiban ini bertujuan mengembalikan sungai ke lebarnya semula. (Baca: Ahok Wajibkan Warga Mampang ke Rusun Komarudin)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.