TEMPO Interaktif, Tangerang: Warga miskin di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang hingga kini belum mendapatkan jatah beras miskin seperti yang dijanjikan pemerintah. Mereka menanti tibanya beras dengan harga murah itu. "Syukur kalau bisa gratis," kata Untar (58), warga kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, kepada Tempo kemarin. Untar mengaku sudah beberapa kali menanyakan soal itu ke kelurahan, tapi jawabannya belum turun juga. Ia sangat membutuhkan bahan makanan seperti beras dengan harga lebih murah. Sehari-harinya, lelaki yang bekerja sebagai pemulung sampah dan kuli bangunan itu hidup bersama istri dan lima anak. Lurah Pajang, Dawih, membenarkan jatah beras miskin untuk warganya memang belum turun. "Saya juga bingung dan kewalahan setiap hari ada saja warga yang menanyakan itu kepada kami," katanya. Menurut dia, hingga kini belum diketahui secara pasti kapan raskin itu diturunkan di wilayahnya.Koordinator Lapangan Dolog Kota/Kabupaten Tangerang Wilayah Sub Regional Propinsi Banten, Safrawi, mengaku pihaknya telah mengalokasikan beras miskin untuk warga miskin di lima kecamatan di Kabupaten Tangerang, yakni Kecamatan Kronjo, Mauk, Paku Haji, Jambe, dan Rajeg. Beras miskin disalurkan bila ada permintaan. Dari 26 kecamatan di sana, baru lima yang mengajukan permintaan. Joniansyah-Tempo