TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan massa yang mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat memaksa kantor di sekitar kawasan itu memulangkan karyawannya lebih cepat. Karyawan diminta mengevakuasi diri karena unjuk rasa berpotensi rusuh.
"Sudah disuruh pulang dari jam 13.00 tadi karena ada demo. Kantor minta kami langsung meninggalkan kawasan ini," kata Amelia, karyawan Skyby One yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Kamis, 21 Agustus 2014.
Begitu pula dengan karyawan di gedung Indosurya, Jalan M.H. Thamrin. Erwin Hutabarat, petugas keamanan gedung yang ditanyai Tempo, mengatakan karyawan sudah mulai pulang satu per satu usai makan siang. Kebijakan pulang setengah hari ini sudah diambil perusahaan sejak kemarin.
Meski pulang cepat, para karyawan mengaku kebingungan untuk pulang. Pasalnya, Jalan Medan Merdeka Barat dan M.H. Thamrin sudah ditutup. Kendaraan pribadi maupun Transjakarta tidak diperbolehkan lewat sejak tadi pagi.
"Biasanya pulang naik busway ke arah Bendungan Hilir. Ini tidak ada satu pun kendaraan, saya bingung pulangnya," ujar Amelia. Amelia mengatakan telah berjalan jauh dari kantornya hingga Sarinah, tapi tak kunjung menemukan angkutan umum.
Siang ini MK akan mengumumkan putusan terkait sidang perkara pemilihan presiden lalu. Sejak pagi, massa yang mayoritas merupakan pendukung Prabowo-Hatta telah berkumpul di Silang Monas, Jakarta Pusat.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS
Berita terkait
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
11 jam lalu
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaDianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
16 jam lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
16 jam lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
17 jam lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
18 jam lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
22 jam lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga
1 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaHakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius
1 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut
1 hari lalu
PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.
Baca Selengkapnya