Ikut ISIS, Pedagang Es Krim di Depok Ditangkap

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 Agustus 2014 15:27 WIB

Simpatisan ISIS, Firman Hidayat Silalahi (36), tunggu pemeriksaan di Reskrim Polresta Depok, Jabar, 22 Agustus 2014. Polisi menangkap Firman yang juga penjual es krim di rumahnya di Kampung Mampangan, Depok, setelah laporan warga yang melihat bendera berlambang ISIS di tembok rumah Firman. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jalan STM Mandiri Kampung Mampang RT 4 RW 9, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok, menggeruduk rumah Firman Hidayat, 36 tahun, karena diduga sebagai anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada pukul 00.00 WIB, Jumat, 22 Agustus 2014. Beruntung kemarahan warga dapat diredam oleh ketua RT setempat. (Baca: ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini)

"Warga sudah marah. Kalau saya tidak menghalangi enggak tahu akan jadi apa," kata Ketua RT 4 RW 9, Andri Yudispran, 37 tahun, saat ditemui di depan rumah Firman, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca: Kenapa ISIS Berpotensi Membahayakan Indonesia)

Menurut Andri, Firman terpaksa diamankan karena sikapnya yang kukuh membela ISIS. Firman tidak sedikit pun membantah sebagai partisipan ISIS, bahkan sempat mendebat Andri yang memintanya mencopot bendera ISIS. "Dia mengaku senang karena ISIS membela Islam. Dia juga mengaku sudah tiga tahun masuk ISIS," katanya.

Awalnya, pada pukul 23.30, dua orang pemuda bernama Wahyudi dan Budi melihat bendera ISIS ditempel di tembok depan rumahnya. Akhirnya keduanya mencari informasi ke Google soal ISIS. "Keduanya langsung ke rumah saya untuk koordinasi," katanya.

Andri langsung mendatangi rumah Firman pada pukul 24.00 dan mengajak dia berbincang. Ketika diminta untuk menurunkan bendera ISIS, Firman menolak. "Dia berdalih ISIS kan membela muslim," katanya. Andri kemudian memberi tahu kalau ISIS dilarang. Namun, Firman mengaku tidak tahu.

Berikutnya, Firman malah menantang warga yang marah...

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya