Pasokan Aetra di Jakarta Utara Gunakan Pipa Utama

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 24 Agustus 2014 05:03 WIB

ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia air minum PT Aetra Air Jakarta (Aetra) pada pekan ketiga Agustus ini mulai mengoperasikan pipa utama (trunkmain) di wilayah Jakarta Utara. "Kami membangung pipa trunkmain berdiameter 400 mm di Jalan Walang, yang masuk di Area Bisnis Sindang, Jakarta Utara," kata Sekretaris Korporat Aetra Priyatno B. Hernowo saat berkunjung ke kantor Tempo, Jumat, 22 Agustus 2014.

Pipa utama itu, Hernowo menjelaskan, dibangun sepanjang 2 kilometer. "Dengan ada fasilitas ini, pasokan air bersih ke pelanggan di Kelurahan Badak Utara, Lagoa, dan Koja, Jakarta Utara, akan meningkat. Pengoperasian pipa utama di Jalan Walang itu, ujarnya, menyusul pembangunan pipa serupa di wilayah Rorotan sejauh 2,8 kilometer yang sudah beroperasi sejak April lalu.

Menurut Hernowo, lajur pipa trunkmain di Rorotan membuat penyaluran air ke pelanggan Aetra di kawasan Marunda, Rorotan, Cakung Timur, dan Cilincing lebih lancar. "Pipa ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan komersial di kawasan industri dan pergudangan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda."

Pembangunan dua lajur pipa utama itu, kata Hernowo, dilakukan selain untuk meningkatkan layanan air bersih juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kehilangan air dan memenuhi ketentuan lingkungan, keselamatan, dan kesehatan. "Untuk dua proyek itu kami berinvestasi sebesar Rp 176 miliar."

Selama dalam pengerjaan, Aetra memastikan tidak terjadi gangguan terhadap lingkungan dan infrastruktur yang sudah ada, termasuk jaringan utilitas lain. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknik Horizontal Directional Drilling sepanjang 200 meter. "Sehingga tidak ada relokasi dari jaringan utilitas yang sudah terpasang," katanya.

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Prabowo Terus Menggugat, Siapa Paling Diuntungkan?

Berita terkait

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

7 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

31 Januari 2023

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

Kemenhub dalam konteks ini harus tegas untuk memproses hukum pidana berat para pelaku ODOL, termasuk para pemilik truk dan sopirnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

8 Januari 2023

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

Pada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang minum air minum dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

19 Desember 2022

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor raih Penghargaan Kecelakaan Nihil selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2019 -September 2022.

Baca Selengkapnya

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

16 September 2022

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

Perpamsi Jawa Barat menobatkan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum terbaik se-Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

23 Agustus 2022

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

DPRD DKI mendukung berbagai renacana PAM Jaya di masa transisi jelang berakhirnya era swastanisasi air di Jakarta tahun depan.

Baca Selengkapnya

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

31 Juli 2022

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

PAM Jaya menjalankan operasi masa transisi hingga berakhirnya pengelolaan air oleh dua perusahaan swasta Aetra dan Palyja.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

31 Januari 2022

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

31 Januari 2022

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

Pengelolaan penuh air minum Ibu Kota oleh PAM Jaya ini bertujuan mencegah penurunan tanah di Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

23 Desember 2020

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

PAM Jaya mengalami ketergantungan air baku maupun air curah dari daerah lain hingga lebih dari 90 persen.

Baca Selengkapnya