Prabowo bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. facebook.com
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan salah satu Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya. Umumnya, pengurus partai di tingkat pusat kerap bertemu dengan tokoh utama partai tersebut. Begitu juga Ahok, seharusnya kerap bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. (Baca: Ahok Ternyata Ingin Jadi Presiden Juga)
Nyatanya, Ahok tak sering-sering amat bertemu dengan Prabowo. "Dihitung hanya 10 kali," kata Ahok dalam wawancara khusus dengan Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: wawancara lengkap dengan Ahok, 'Gue Jadi Gubernur, Bos')
Ahok mengaku tak memiliki nomor telepon Prabowo. "Kalau bertemu, begitu saja," kata Ahok, yang pindah ke Gerindra dari Golkar karena menjadi calon Wakil Gubernur DKI pada pemilihan 2012. (Baca: Ahok Akui Terjepit Antara Jokowi dan Prabowo)
Ahok pun menyatakan tak pernah menerima surat keputusan sebagai salah satu ketua di Gerindra. Dia juga mengaku tak pernah mengikuti rapat partai. "Tak pernah diajak." (Baca juga: Ahok Perkirakan DKI Bisa Tanpa Wakil Gubernur)
Ahok mencontohkan, pada saat berkunjung ke rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dia tak diajak bicara soal strategi politik menjelang pemilu presiden. "Saya bawa keluarga," katanya. Prabowo, kata Ahok, juga tak pernah bertanya tentang Jokowi kepadanya.