Bukti Tak Kuat, Kasus Asusila Sitok Akan Dihentikan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 9 September 2014 07:56 WIB

Sitok Srengenge. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menghentikan penyidikan kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan seniman Sitok Srengenge. "Bakal di-SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada Tempo, Selasa, 9 September 2014.

Menurut Rikwanto, kepastian hukum kasus Sitok memang tidak dapat langsung diputuskan. Hal itu harus melewati gelar perkara yang akan dihadiri penyidik, jaksa, dan pengacara pihak-pihak yang berperkara. "Rencananya dalam minggu ini," ujarnya.

Saat ini, Rikwanto melanjutkan, semua bukti telah terkumpul. Nantinya laporan dari bukti-bukti itu bakal disimpulkan pada saat gelar perkara yang akan dilakukan penyidik.

Rencana menghentikan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan Sitok Srengenge oleh Kepolisian telah diembuskan sejak Juli lalu. Saksi yang ada dinilai tidak cukup membuktikan laporan korban, RW.

Sitok diadukan dengan pasal pemerkosaan dan perbuatan tidak menyenangkan ke Kepolisian pada Desember tahun lalu. Dia dianggap berbuat tidak senonoh ketika membimbing korban mengerjakan laporan studinya ketika masih menjadi mahasiswa.

Akibat perbuatan itu, RW hamil dan kini sudah melahirkan anak pertama dari hubungan dengan Sitok. Hingga kini, kondisi korban masih trauma. Korban berharap polisi bisa memberikan keadilan atas perbuatan Sitok yang merugikan dirinya.

SUTJI DECILYA

Berita Terpopuler:

PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo

UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur

Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap

Begini Peta Kekuatan Jokowi-Prabowo di DPR

PDIP Segera Kuasai 51 Persen Parlemen

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya