TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut terpilihnya Prasetyo Edi Marsudi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah periode 2014-2019. (Baca: Prasetyo Edi Marsudi Jadi Ketua DPRD DKI Jakarta)
Ahok berharap kepemimpinan Prasetyo membuat iklim kerja sama antara pemerintahannya dan Dewan DKI menjadi kondusif. "Cocoklah kepemimpinannya Pak Pras buat DKI," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 9 September 2014.
Ahok menuturkan bahwa Prasetyo dan dirinya berkenalan saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Saat itu Prasetyo tergabung dalam tim kampanye Jokowi-Ahok dan menjabat sebagai bendahara. Komunikasi di antara mereka berlangsung saat ada agenda yang melibatkan dua partai pengusung Jokowi-Ahok, Partai Gerindra dan PDIP.
Selain dengan Prasetyo, Ahok juga berharap bisa bekerja sama dengan empat wakil ketua yang juga akan mengisi jabatan jajaran pimpinan. Kerja sama tersebut, menurut Ahok, merupakan tantangan baginya untuk meningkatkan kemampuan berpolitik mantan Bupati Belitung Timur itu. "Kalau lulus bekerja sama dengan para wakil ketua, berarti bisa menjadi presiden," Ahok berseloroh.
Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta Sementara, Jhonny Simanjuntak, mengatakan baru ada tiga nama calon wakil ketua yang diajukan fraksi. Adapun nama yang diterima secara resmi oleh pimpinan sementara yaitu Mohamad Taufik dari Fraksi Partai Gerindra, Abraham Lunggana dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, dan Ferrial Sofyan dari Fraksi Partai Demokrat-PAN. "PKS belum mengajukan nama wakilnya," ujar Johnny.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
10 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
14 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca SelengkapnyaHadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
1 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
4 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
7 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya