Penganiaya di Day Care Masih Berstatus Saksi  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 22:02 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan DN, babysitter yang diduga melakukan kekerasan kepada bayi di tempat penitipan anak di Pertamina, masih berstatus sebagai saksi. "Sementara ini DN masih dalam status saksi meskipun ada indikasi menjadi tersangka," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa, 9 September 2014. (Baca: KPAI Minta Orang Tua Hati-hati Pilih Day Care)

DN diduga membenturkan Ran, bayi berumur 14 bulan, ke tembok saat berada di ayunan. Kejadian ini berlangsung di tempat penitipan anak gedung Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. (Baca: Komnas PA Minta Penitipan Anak Diawasi Lebih Ketat)

Rikwanto menambahkan, berdasarkan penuturan para saksi dan rekaman CCTV, DN terbukti melakukan penganiayaan tersebut. "Status tersangka tinggal menunggu hasil visum, saksi ahli dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan dari psikolog," ujarnya. (Baca: Aniaya Bayi, Ibu Laporkan 'Day Care' di Jakpus)

Rikwanto mengatakan jika terbukti bersalah, pelaku akan dijerat Pasal 80 UU Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman 2,5 tahun penjara.

Pekan lalu, Lisa, 30 tahun, melaporkan pengelola tempat penitipan anak di Pertamina, ke Polres Metro Jakarta Pusat. Pegawai di day care diduga melakukan kekerasan saat merawat anaknya.

Lisa menemukan luka memar di pipi buah hatinya berinisial Ran, seusai dititipkan di day care tersebut. "Si perawat mengaku luka memar karena terkena mainan kereta-keretaan, tapi ternyata dicubit," ujar Lisa kepada Tempo, Kamis, 3 September 2014.

Awalnya Lisa yang sehari-hari bekerja di kantor PT Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, ini hendak menjemput anaknya yang dititipkan di day care itu pada Jumat sore, 29 Agustus 2014. Saat akan dibawa pulang, ia melihat ada bekas memar di pipi kiri anaknya. Lisa langsung membawa balitanya ke klinik untuk diobati.

Ia kemudian curiga adanya perlakuan yang salah saat anaknya dititipkan. Saat Lisa menanyakan kepada sang perawat, mereka mengaku bocah tersebut jatuh dan terkena mainan kereta dorong.

HERMAWAN SETYANTO

Berita Terpopuler
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya