Kota Tangerang Akan Bangun Dua Terminal Terpadu
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Senin, 22 September 2014 13:39 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Bidang Pengembangan Sistem Transportasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten, Agus Wibowo, mengatakan Kota Tangerang akan membangun dua terminal terpadu untuk mendukung sistem moda transportasi terpadu yang sedang disiapkan. “Terminal antarmoda Batu Ceper di Tanah Tinggi dan terminal intermoda di Ciledug," katanya kepada Tempo, Senin, 22 September 2014.
Pembangunan dua terminal terpadu di dua lokasi tersebut, menurut Agus, punya alasan dan pertimbangan tersendiri. Selain terintegrasi dengan sistem transportasi nasional dan Jabodetabek, dua lokasi tersebut merupakan titik temu komuter di Tangerang." Titik temu komuter di Batu Ceper, Ciledug, dan Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Jumlah komuter atau warga Tangerang yang bekerja di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Bogor atau sebaliknya saat ini, menurut Agus, cukup tinggi." Bahkan, mengalahkan warga Tangerang," katanya. Ratusan ribu komuter itu, kata dia, sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi. "Sekitar 80 persen menggunakan kendaraan pribadi," kata dia. (Baca: Tangerang Bangun TerminalTerpadu Bandara)
Dengan dibangunnya dua terminal terpadu itu disertai pembenahan moda transportasi, Agus optimistis target pemerintah untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum bisa tercapai. "Terminal terpadu akan disiapkan park and ride, pusat belanja, dan fasilitas lainnya," ujarnya.
Adapun pembangunan terminal terpadu di Ciledug sedang dalam tahap penentuan lokasi. Ada tiga lokasi yang dipilih, yaitu depan Ramayana, CBD Ciledug, dan Puri Beta. Karena sifatnya hanya fasilitas intermoda, menurut Agus, lahan yang dibutuhkan tidak begitu luas." Memang perlu pembebasan lahan, tapi luasnya tidak signifikan," katanya.
Terminal terpadu Ciledug nantinya akan menjadi bagian dari fasilitas elevated busway Ciledug-Blok M yang akan dibangun pemerintah DKI Jakarta. "Kota Tangerang menyiapkan terminalnya," katanya.
Adapun untuk pembangunan terminal terpadu Batu Ceper telah disiapkan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Tangerang Said Endrawiyanto, terminal terpadu ini akan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah pembangunan stasiun kereta api oleh PT Kereta Api dengan pembangunan terminal yang akan dilakukan sendiri oleh Pemerintah Kota Tangerang dari anggaran anggaran pendapatan belanja daerah.
Tahap II adalah pembangunan stasiun kereta api yang akan dikerjakan oleh PT Kereta Api. Tahap terakhir berupa pembangunan jembatan penghubung antar terminal dan stasiun yang akan dikerjakan Kementerian Perhubungan serta penataan terminal oleh Pemerintah Kota Tangerang. "Untuk penataan terminal menggunakan APBD," katanya.
Desain pembangunan terminal Batu Ceper dibuat untuk menopang pembangunan proyek kereta bandara. Terminal ini, kata dia, nantinya akan dilengkapi dengan stasiun kereta, terminal bus antar kota antar provinsi, angkutan bus dalam kota, terminal angkutan umum, pusat perbelanjaan, restoran, pusat bisnis, ruang terbuka hijau, dan park and ride.
Bahkan, nantinya proses check in penumpang pesawat cukup dilakukan di dalam terminal ini. Proyek ini ditargetkan rampung 2016 mendatang.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler
Polwan Cantik Menyamar Jadi Korban Trafficking
Polwan Cantik Jangan Jadi Sespri Atasan
Kegemukan, Polwan Cantik 'Dihukum'
Polwan Cantik, Jerawatan Jadi Mulus
Polisi Cantik dan Gagah Fatamorgana