Pekerja menggunakan alat keselamatan saat menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik di Karawang International Industry Cities (KIIC), Karawang, Jawa Barat (21/11). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekerja meninggal dunia saat menaiki lift yang terputus di Tower Alila SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka tewas seketika karena ikut terjatuh bersama lift nahas tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Nazly Harahap mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 26 September 2014, sekitar pukul 09.10 WIB. Dua korban tewas sedang menaiki lift, tapi tiba-tiba kabel lift terputus. "Ada korban meninggal karena lontaran bantalan beton lift," ujarnya.
Dua korban tewas atas nama Reki Anuri, 24 tahun, dan Sudadi, 48 tahun, karyawan PT Arkha Jayanti. Korban menaiki lift bersama seorang saksi, yaitu Junaedi, 38 tahun. Saksi selamat karena sempat keluar dari lift untuk menuju lantai 23. "Saksi pun terluka karena terkena kabel lift yang putus saat keluar," tutur Nazly.
Kedua korban tewas dan saksi yang terluka, kata Nazly, sudah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo. Reki diketahui mengalami luka di dada dan lecet di dahi karena ikut terjatuh bersama lift. Sudadi mengalami luka robek di bahu kiri dan memar di dada serta perut kanan. Sedangkan Junaedi terluka di mata kaki. Nazly mengatakan saat ini penyebab kejadian dan proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihaknya. NINIS CHAIRUNNISA