TEMPO.CO, Depok - Perempuan tak dikenal tewas ditabrak kereta rel listrik (KRL) yang sedang melaju kencang di antara Stasiun Universitas Indonesia dan Stasiun Pondok Cina. Peristiwa ini terjadi tepat di depan Fakultas Hukum UI, Rabu sore, 1 Oktober 2014.
"Tidak ada yang melihat dari mana datangnya, tiba-tiba dia menabrakan diri ke KRL," kata Ade Irma, 20 tahun, yang ada di dekat lokasi kejadian. Ade mengaku tidak melihat jelas saat korban menabrakkan diri. Namun dirinya sempat melihat tubuh korban sudah tergeletak dan dikerumuni banyak orang. "Saya tidak berani melihat dari dekat."
Perempuan yang belum diketahui namanya itu diduga menderita depresi dan dengan sengaja menabrakkan diri ke KRL. Sejumlah warga yang melihat tingkah laku perempuan itu sempat berteriak memberi peringatan. Namun wanita itu tidak menggubris peringatan itu. "Orang-orang cuma bisa berteriak karena jauh dari perempuan itu," ujar Ade.
Satpam UI, Supryatna, menuturkan, sebelum polisi datang, jasad korban tetap berada di lokasi kecelakaan dan ditutup koran. Polisi baru membawa jasad korban menjelang mahgrib.
Menurut Supryatna, wanita itu berumur sekitar 40 tahun dan memakai kaus putih. Tidak ada ciri khusus pada jasad korban. "Dari laporan teman-teman, dia tinggal di Kelapa Dua," katanya. Namun, hingga saat ini, belum ada keluarga korban yang mendatangi lokasi.
Kejadian itu sempat menghebohkan mahasiswa yang beraktivitas di jalan utama kampus UI, jalur masuk gerbang utama. Soalnya, kejadian itu bertepatan dengan jam kuliah berakhir. "Tadi ramai banget di sini," ujar Supryatna.
