Bunuh Diri, Jenazah Sulaiman Tidak Diotopsi  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 8 Oktober 2014 12:14 WIB

Polisi mengangkut jasad seorang pria yang jatuh dari lantai 56 gedung menara Bank Central Asia (BCA), Jakarta, 7 Oktober 2014. Belum ada informasi resmi dari polisi terkait identitas korban yang terjatuh dari lantai 56 tersebut. Tempo/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga telah membawa jenazah Sulaiman Tanudjaja--pria yang lompat di Menara BCA--pada Selasa malam, 7 Oktober 2014. Keluarga tidak mengizinkan jenazah Sulaiman diotopsi. "Kami hargai keputusan keluarganya yang menolak memberikan keterangan dan otopsi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014.

Menurut Tatan, semalam keluarga Sulaiman mendatangi rumah sakit terlebih dahulu, kemudian meminta surat izin kepolisian untuk menjemput jenazah. Rencananya jenazah akan langsung disemayamkan di rumah duka, Jalan F Blok K Nomor 11, RT 09 RW 010, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sulaiman, 45 tahun, tewas setelah melompat dari lantai 56 Menara BCA, tepatnya di lounge resto Skye. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera di resto tersebut, Sulaiman tiba di resto dengan ketinggian 230 meter itu pukul 13.00 WIB. Ia datang sendiri menggunakan mobil Pajero. (Lihat: Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?)

Lelaki kelahiran Medan, 27 Desember 1968 ini memilih tempat duduk di bagian terbuka resto atau di lounge. Di sana, ia memesan minuman tanpa alkohol. "Selang satu jam, ia jalan ke pinggir. Pelayan sempat mengingatkan tapi dia tetap begitu," ujar Tatan. Beberapa detik sebelum lompat, Sulaiman tampak menerima telepon. Lalu, ia mematikan teleponnya dan memasukkan ponsel ke dalam saku.

Tatan mengungkapkan Sulaiman lompat dalam keadaan tubuh menghadap ke bagian dalam resto. "Jadi posisinya terbalik, bukan menghadap bawah gedung," katanya.

Meski keluarga enggan memberikan kesaksian, polisi tetap mendalami motif bunuh diri ini. Tim akan mengecek catatan terakhir telepon dan pesan dalam ponsel korban. (Lihat: Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris)

PUTRI ADITYOWATI

Berita lain:
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
PPP: PKS Tak Mau Mengalah Soal Wakil Ketua MPR
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi

Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 jam lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

5 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

11 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

20 jam lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

1 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya