TEMPO.CO,Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkeras menginginkan penyanyi Raisa Andriana sebagai calon penggantinya. Selain Raisa, sebelumnya ia juga menginginkan artis film Dian Sastrowardoyo sebagai wakilnya kelak.
Kemarin, Ahok menyatakan tak mau menandatangani surat pengajuan calon Wakil Gubernur DKI bila Muhammad Taufik, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta, dan Boy Bernadi Sadikin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jakarta, yang menjadi kandidat. Saat ditanya alasannya menolak Taufik, Ahok kembali berseloroh. "Enggak nolak juga, saya maunya Raisa!" ujarnya.(Baca:Ahok Santai Ditolak Jadi Gubernur oleh FPI)
Taufik merupakan pimpinan Partai Gerindra di DKI Jakarta. Saat menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta periode 2003-2008, Taufik tersangkut kasus korupsi pengadaan alat peraga Pemilihan Umum 2004 sebesar Rp 4,2 miliar. Dia divonis 18 bulan penjara dan terbukti merugikan negara sebesar Rp 488 juta.
Boy Bernardi Sadikin adalah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta 2009-2014. Putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini dulu merupakan ketua tim pemenangan Jokowi-Ahok.(Baca:Kenes Andari Pengin Ahok Punya Partai Sendiri)
Joko Widodo telah menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 6 Oktober 2014. Secara otomatis, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Jokowi, yang akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang. Posisi wakil gubernur yang ditinggalkan Ahok pun kosong.