Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok beraktifitas di ruang kerjanya, Gedung Pemprov DKI Jakarta, Jakarta, 21 November 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Mulyono. Basuki mengatakan pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi bersama Mulyono yang mengemban jabatan barunya sejak akhir September 2014.
"Pak Mul itu teman lama saya, silaturahmi saja," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Senin, 27 Oktober 2014.
Ahok berujar kedatangannya untuk memenuhi undangan Mulyono, menjajal lapangan tembak yang baru direnovasi. Ia sempat memamerkan keahliannya menembak dalam pertemuan tersebut.
Ahok mengaku juga membicarakan beberapa hal bersama Mulyono. Salah satunya, soal keamanan di kawasan Taman Monumen Nasional. Ia bercerita mengenai kondisi Monas yang tak tertib lagi lantaran dipenuhi oleh pedagang kaki lima sepanjang waktu.
Pedagang, kata Ahok, bahkan telah bekerja sama dengan beberapa petugas keamanan agar bisa berjualan di dalam kawasan Taman Monas. "Pedagang dan petugas keamanannya ada 'main'," katanya. (Baca: Ahok Duga Anggota TNI Bekingi Keamanan Monas)
Untuk itu, Ahok menginginkan setiap pintu masuk di Monas dijaga oleh anggota TNI. Ia meminta bantuan dari Mulyono agar anak buahnya turut menjaga Monas. Dengan begitu, tak ada lagi kerja sama terselubung antara pedagang dan anggota TNI. "Pak Mul mendukung penuh untuk bantu mengamankan PKL," ujar Ahok. (Baca: Satpol PP Setuju Sistem Pengamanan Monas Diubah)