TEMPO.CO, Jakarta - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2014 masih rendah. Hingga Oktober 2014, penyerapan anggaran baru 30 persen dari total alokasi sebesar Rp 72,1 triliun.
Salah satu satuan kerja perangkat daerah yang turut memperburuk serapan anggaran adalah Dinas Pekerjaan Umum. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan mengakui bahwa penyerapan anggaran di dinasnya masih minim. Rudi juga tidak tahu secara pasti berapa anggaran yang telah terserap di lembaganya. "Belum sampai 40 persen," ujarnya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca juga: Ahok: Opini APBD DKI Seharusnya Disclaimer)
Menurut Rudi, rendahnya penyerapan anggaran di lembaganya disebabkan oleh banyak hal. Namun yang utama, kata dia, adalah soal pembebasan tanah yang harus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional. Proses pengadaan barang dan jasa juga turut mempengaruhi anjloknya serapan anggaran. (Baca juga: Rapor APBD DKI Merah, Ahok Bela Jokowi)
Rudi mengaku akan berupaya mengerek nilai serapan anggaran sampai akhir tahun. Dia optimistis persentase penyerapan akan baik pada akhir tahun. Dalam APBD 2014, Dinas PU mendapat alokasi dana Rp 6,29 triliun. Dari total dana tersebut, Rp 6,156 di antaranya digunakan untuk belanja langsung. Alokasi anggaran terbesar di Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Bidang Prasarana dan Sarana Jaringan Utilitas (BPSJU).
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Dropout SMA, Ini Catatan Akademik Menteri Susi
Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar
Berita terkait
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda
11 hari lalu
Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?
27 hari lalu
Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaJelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini
58 hari lalu
Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAPBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun
18 Februari 2024
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Baca Selengkapnya5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan
7 Februari 2024
Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD
20 Januari 2024
Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
18 Januari 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaGibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya
18 Januari 2024
Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres
17 Januari 2024
Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.
Baca Selengkapnya