TEMPO.CO, Jakarta - Aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan polisi membongkar 165 rumah yang berdiri di atas lahan pemerintah di sepanjang Kali Sunter, Pulogadung, Jakarta. "Tidak ada keberatan dari warga. Bahkan beberapa warga sudah membongkar bangunannya sendiri," kata Camat Pulogadung, Teguh, ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 5 November 2014.
Rumah-rumah bedeng semipermanen dan permanen yang ditertibkan itu sebelumnya dihuni oleh 215 kepala keluarga. Teguh mengatakan tidak ada uang ganti rugi yang diberikan kepada warga. Pemerintah juga tidak menyediakan tempat relokasi bagi warga. Namun Teguh mengklaim warga tidak keberatan rumah mereka digusur. "Kami sudah sosialisasi sejak Rabu pekan lalu. Tidak ada yang protes," ujarnya. (Baca: Warga Waduk Pluit Mulai Dipindah ke Muara Baru)
Penertiban ini, Teguh melanjutkan, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 68 Tahun 2014 tentang Pengembalian Fungsi Jalan dan Sungai. Setelah penggusuran, nanti Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur akan melakukan pengerukan sungai dan meninggikan jalan hingga 80 sentimeter. Saat ini Kali Sunter sudah mengalami pendangkalan. "Tinggi muka air sudah sama dengan jalan," katanya.
PAMELA SARNIA
Baca yang Terpopuler
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset
Menteri ESDM Copot Dirjen Migas
Balas Dendam, Ayah Jepit Penis Pemerkosa Anaknya
Mahfud Md. Pernah Bertemu Pengelola @TrioMacan2000
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
28 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
36 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
38 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
48 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
58 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya