Depok Diproyeksikan Jadi Sentra Budi Daya Ikan Hias

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 6 November 2014 18:54 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il bertekad menjadikan Depok sebagai kota sentra budi daya ikan hias di Jawa Barat. Alasannya, Depok mampu memproduksi ikan hias sekitar 77 juta ekor per tahun.

Ada puluhan jenis ikan yang dibudidayakan di Depok, seperti ikan kerapu raja sanu, neon tetra, memfish, dan red globe. Ikan produksi Depok tersebut dipamerkan dalam pameran Rekreasi, Edukasi, Informasi, Komunikasi, Konservasi, dan Atraksi (REIKKA) di Balai Budi Daya Ikan Hias, Depok, Kamis, 6 November 2014.

"Kontribusi produksi ikan hias Depok menjadi salah satu terbanyak di Indonesia. Jadi, sekarang kami tinggal fokus pada bagaimana cara memasarkannya," kata Nur Mahmudi. (Baca: Pembudidaya Bekasi Pamerkan 100 Jenis Ikan Hias)

Menurut dia, sentra budi daya ikan di Depok akan dilakukan di Kecamatan Bojongsari, Sawangan, dan Cimanggis. Soalnya, penduduk di daerah tersebut sudah banyak yang berprofesi sebagai pembudi daya ikan hias. "Neon tetra mencapai 19 juta ekor per tahun," katanya.

Nur Mahmudi menuturkan ada 439 rumah tangga yang fokus pada bisnis ikan hias dengan rata-rata pendapatan per tahunnya mencapai Rp 100 juta. Pemerintah, ujar dia, akan terus memberikan dukungan dari segi pelatihan dan pemasaran untuk meningkatkan produktivitas ikan hias. “Apalagi hasil pembudidayaan ikan hias Depok saat ini telah berhasil diekspor.”

Kepala Pusat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tri Heru Priadi mengatakan ikan hias dari Indonesia diminati para pembeli asal Eropa, Amerika, dan Asia. Jika dikelola dengan serius, produksi ikan bakal menjadi sumber pendapatan negara dan memperkuat sektor ekonomi. (Baca: RI Ekspor Perdana Ikan Hias Botia Budidaya)

"Agar bisa memenuhi permintaan dari luar, stabilitas produksi ikan hias harus dijaga," ujar Tri. Menurut dia, ikan hias di Indonesia harus bisa diproduksi secara masif. Selain di Depok, pemerintah pusat akan menggandeng sejumlah daerah lain yang berpotensi, seperti Belitung Timur, Jambi, Banyuasin, Raja Ampat, dan Katingan.

"Kami mengerahkan masyarakat dan daerah produsen ikan hias untuk bisa menjaga produksi ikan hias yang menjadi andalan Indonesia," tuturnya. Tri mengatakan saat ini produksi ikan hias Indonesia berada di peringkat ketiga dunia. "Kawasan Indonesia timur sudah cukup lama menjadi sentra produksi ikan hias."

Banyak petani ikan di kawasan Indonesia timur yang mampu membudidayakan ikan hias dan bisa memenuhi permintaan nasional. Apalagi bisnis ikan hias cukup menjanjikan dengan pendapatan per kapita mencapai Rp 50 juta. "Ini sangat menjanjikan," katanya.

Program REIKKA digagas Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai inovasi teknologi perikanan. Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu besok itu menggandeng seluruh daerah yang membudidayakan ikan, terutama ikan hias.

"Dengan program ini, kita bisa kasih tahu ke masyarakat kalau ikan hias ini prospek. Kita jadi enggak perlu bergantung pada tenaga profesional asing," ujarnya.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

7 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

42 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

47 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

48 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya