TEMPO.CO, Jakarta - Ong Len, 62 tahun, tewas dalam musibah kebakaran yang melanda satu rumah mewah bertingkat tiga di Jalan Sunter Agung 3 RT 010 RW 009 Blok A34-25, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dinihari tadi. Ong terserang gejala stroke, sehingga tak sanggup menyelamatkan diri saat rumahnya dipenuhi asap.
"Korban tewas di tempat karena terlalu banyak menghirup karbon dioksida," kata Frans Hodden Silalahi, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Senin, 10 November 2014 (baca juga: Kebakaran di Cilincing, Bocah 7 Tahun Tewas).
Frans menerima laporan kebakaran pada pukul 03.30 WIB, lalu menurunkan 14 mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakkan sekitar satu jam kemudian.
Menurut Frans, saat kejadian, keluarga korban juga ada di dalam rumah. Keluarga, kata Frans, berusaha membantu Ong keluar dari rumah, namun kesulitan karena tebalnya asap. Jenazah Ong langsung dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Kebakaran tersebut terjadi dipicu oleh hubungan pendek arus listrik. Api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bangunan lainnya. "Kerugian materiil masih kami hitung," kata Frans.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
14 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.