TEMPO.CO , Jakarta - Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Barat berencana memasang kamera pengawas (Close Circuit Television/CCTV) di lima stasiun pompa air. Langkah ini diambil untuk memantau ketinggian air sehingga operator dapat segera mengoperasikan pompa air untuk mencegah banjir.
"Anggarannya Rp 4 miliar, saat ini masih dalam tahap pemesanan," kata Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Barat, Santo, Kamis, 13 November 2014. Satu stasiun pompa, kata Santo, dilengkapi empat kamera CCTV. Stasiun-stasiun itu diantaranya Gang Macan - Daan Mogot, Satpas (Dispenda) - Daan Mogot, Kyai Tapa - Grogol, Pondok Bandung, dan Rawa Kepa.
Kelima stasiun pompa itu dipilih karena kerap bekerja ekstra saat musim hujan tiba. Nantinya, kata Santo, kamera itu terhubung dengan komputer petugas Suku Dinas PU Air Jakarta Barat yang berlokasi di Gedung Pemerintah Kota Jakarta Barat, Jalan Kembangan, Jakarta Barat.
Santo menjelaskan, anggaran yang disiapkan pemerintah paling besar tersedot oleh biaya pemasangan transmitter. Transmitter ialah penyambung pantauan kamera hingga terkoneksi sampai ke Pemkot Jakarta Barat. Pada 2015, pemerintah Jakarta Barat berencana melanjutkan pemasangan kamera pengintai di 31 Stasiun Pompa di wilayahnya.
Menurut pantauan Tempo, hingga saat ini Stasiun Pompa Grogol belum diaktifkan. Menurut petugas di sana, stasiun pompa itu dipersiapkan jika air sungai di kawasan itu meluap. Di sana, terdapat tiga mesin pompa yang masih bekerja dengan baik.
Pada musim hujan, kawasan Grogol kerap tergenang air (baca juga: Daan Mogot Langganan Banjir, Ini Kata Ahok). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi Jakarta Barat akan mengalami hujan lebat di pertengahan November.
PERSIANA GALIH
Berita lain:
Jusuf Kalla: Ah, FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda
Pembubaran FPI, Polri Siap Bersaksi di Pengadilan
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir
38 hari lalu
Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaJawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta
14 September 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai
14 September 2023
Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas
19 April 2023
Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput
18 April 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.
Baca SelengkapnyaBanjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya
6 Maret 2023
Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaSekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses
2 Maret 2023
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.
Baca Selengkapnya