TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Basuki Tjahaja Purnama akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta defenitif pada Rabu, 19 November 2014. Basuki yang lebih populer dengan nama Ahok itu secara resmi menggantikan Joko Widodo yang terpilih sebagai presiden. (Baca juga: Jokowi Setuju Lantik Ahok)
Menurut Tjahjo, bila mengacu pada Keputusan Presiden, Ahok akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. “Kalau Presiden berhalangan, bisa dilakukan oleh Wakil Presiden. Kalau Wakil Presiden juga berhalangan, Menteri Dalam Negeri yang melantiknya," katanya seusai menghadiri rapat koordinasi di Kementerian Pekerjaan Umum, Selasa, 18 November 2014.
Tjahjo menjelaskan, sesuai Pasal 163 ayat 1 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang pemilihan kepala daerah, menyebutkan gubernur dilantik presiden di Ibu Kota negara. "Dalam rapat kabinet kemarin, kami melaporkan, kalau bisa, yang melantik seluruh gubernur adalah presiden," ujar Tjahyo.
Jalan bagi Ahok untuk dilantik menjadi gubernur terbuka setelah DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna istimewa beberapa hari lalu. Dalam rapat tersebut, Ahok diusulkan menjadi gubernur meskipun anggota DPRD dari Koalisi Merah Putih tak satu pun yang hadir.
Sejak ditinggalkan oleh Jokowi, muncul polemik ihwal orang yang berhak mengisi kursinya sebagai DKI-1. Polemik itu berkaitan dengan pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang disusul penerbitan Perpu yang diteken oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebelum mengakhiri jabatannya sebagai presiden. (Baca juga: Jalan Ahok Jadi Gubernur DKI Mulus)
Kelompok pendukung Jokowi menilai Ahok otomatis menempati posisi sebagai Gubernur DKI karena pemilihan kepala daerah yang dia ikuti berlangsung sebelum Perpu itu diterbitkan. Sedangkan Koalisi Merah Putih berpendapat Ahok tak bisa langsung menjadi gubernur.
Aksi penolakan terhadap Ahok sebagai gubernur juga gencar dilakukan oleh sejumlah pihak. Di antaranya yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Jakarta (GMJ), yang di dalamnya terdapat Front Pembela Islam (FPI).
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
3 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
5 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
7 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
23 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
37 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
37 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
37 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
51 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca Selengkapnya