Ini Penyebab Angkutan Umum Jakarta Batal Mogok  

Reporter

Rabu, 19 November 2014 12:52 WIB

Dinas Perhubungan Surakarta mengerahkan truk dan bus untuk mengangkut calon penumpang karena sebagian bus kota di Surakarta mogok beroperasi imbas kenaikan harga BBM, 19 November 2014. TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO, Jakarta - Angkutan umum yang beroperasi di Jakarta batal menggelar mogok massal. Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengungkapkan aksi itu batal lantaran sudah ada negosiasi awal dengan pemerintah daerah. “Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Selasa malam, 18 November 2014, mengirimkan surat undangan negosiasi pada Organda," kata Shafruhan saat dihubungi, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Organda: Tidak Semua Angkutan Umum Mogok)

Menurut Shafruhan, semula Organda seluruh Indonesia akan menggelar aksi mogok operasi angkutan umum yang dilakukan serentak pada hari ini. Rencana mogok itu disebabkan usulan Organda kepada pemerintah ihwal kenaikan harga BBM tak pernah diindahkan. (Baca: Organda Mogok, Jokowi: Itu Reaksi Satu-Dua Hari)

Pengumuman kenaikan BBM membuat Organda berang lantaran disampaikan saat Organda tengah menggelar musyawarah kerja nasional di Semarang. “Karena itu saat presiden mengumumkan kenaikan pada Senin malam, saa itu juga kami ambil sikap mogok,” kata dia. (Baca juga: Organda Mogok, Jokowi: Itu Reaksi Satu-Dua Hari)

Ihwal undangan diskusi dengan Dinas Perhubungan, kata Shafruhan, akan berlangsung pukul 13.00 WIB di kantor Dinas. Materi diskusi mencakup tarif dan dukungan teknis yang diberikan pemerintah. Sedangkan Organda akan mengajukan kenaikan tarif angkutan umum sebesar 30-45 persen dari tarif yang ada. Organda juga bakal mengusulkan permohonan insentif bagi angkutan umum. “Insentif berkaitan dengan pajak kendaraan dan retribusi.”

Shafruhan mengingatkan pembatalan aksi mogok angkutan umum hanya bersifat sementara. Bila hasil rapat siang nanti tak mengakomodasi usulan dari Organda, aksi mogok pun akan direalisasikan.

RAYMUNDUS RIKANG


Berita Terpopuler Lainnya
Organda Naikkan Tarif Angkutan 30 Persen Besok
Kaesang Jokowi Pun Ingin ke Taman Jomblo
Baru Kembali Latihan, Sturridge Cedera Lagi
Pidato Jokowi di APEC Dilagukan, I'am Happy

Berita terkait

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

4 September 2022

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

Kenaikan harga BBM akan berdampak meningkatkan harga-harga barang dan membuat okupansi bus merosot.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

4 September 2022

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM akan membuat tarif angkutan darat antar-kota antar-provinsi (AKAP) ikut terkerek naik 10-25 persen

Baca Selengkapnya

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

31 Maret 2020

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

Organda mengatakan penumpang bus sudah sepi sebelum adanya penyetopan trayek dari dan ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

31 Maret 2020

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

SekJen DPP Organda Ateng Haryoni mengatakan seluruh perusahaan otobus menghentikan operasional armadanya khusus trayek Jakarta mulai Senin petang.

Baca Selengkapnya

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

11 Desember 2019

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama lima hari.

Baca Selengkapnya

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

22 November 2019

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

Pemerintah memutuskan untuk menghapus 14 Daftar Negatif Investasi (DNI), termasuk sektor usaha perhubungan darat.

Baca Selengkapnya

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

19 Oktober 2019

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI memastikan keamanan bus Zhong Tong buat armada Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

4 Oktober 2019

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

DPP Organda meminta pemerintah mengusut tuntas perkara penyelewengan Solar bersubsidi seiring dengan kian habisnya kuota BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot

18 Juni 2019

Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot

Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merazia angkot yang memiliki stiker atau gambar temper berbau pornografi.

Baca Selengkapnya

Organda Minta Bus Tak Ikut Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa

22 Mei 2019

Organda Minta Bus Tak Ikut Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa

Organda minta bus tak ikut sistem satu arah saat mudik lebaran di jalan tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya