Ahok: Banjir Jadi Ajang Cari Keuntungan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 November 2014 08:29 WIB

Plt Gubernur DKI, Basuki T. Purnama alias Ahok (kanan), Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo (tengah), dan Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono saat apel di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 November 2014. Apel tersebut bertujuan untuk antisipasi banjir dan pengamanan pelantikan Gubernur di Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sejumlah warga korban banjir justru menjadikan banjir sebagai ajang mengeruk keuntungan. Warga, kata Ahok, langsung turun ke jalan raya untuk mengungsi dan meminta bantuan kepada pengendara. Akibatnya, lalu lintas menjadi macet. "Selama ini, terendam 2-3 jam saja sudah minta bantuan," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 20 November 2014.

Agar korban banjir tak lagi mengungsi di bahu jalan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menempatkan mereka di tiga lokasi, yakni Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Bumi Perkemahan Cibubur, dan Asrama Haji Pondok Gede. Namun langkah itu batal dilakukan karena korban banjir menolak. Alasannya, ketiga tempat itu jauh dari tempat tinggal mereka semula. "Lokasinya siap, tapi warga menolak," kata Ahok. (Baca: Ahok Jamin Genangan Banjir Tak Lama.)

Warga, Ahok menuturkan, ingin tetap menengok tempat tinggal mereka saat diterjang banjir. Lantaran penolakan itu, Pemprov DKI memutuskan tidak memaksakan warga mengungsi ke tiga lokasi tersebut. DKI, melalui Satuan Polisi Pamong Praja, hanya akan mengevakuasi warga ke titik-titik pengungsian yang sudah biasa ditempati. Tujuannya agar warga tak tumpah dan mengungsi di jalan raya. (Baca: 14 Titik Banjir di Jakarta.)

Ahok menuturkan Dinas Sosial akan memperbarui prosedur tetap penanganan pengungsi. Dinas, kata dia, kini mampu mendirikan tenda dan menyiapkan makanan dalam waktu tiga jam di permukiman yang banjirnya mencapai ketinggian lebih dari 1 meter. (Baca: Ciliwung Meluap, Jalan Raya Bogor Tergenang.)

Selain itu, Ahok mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum juga tengah mengejar penyelesaian pemasangan dinding turap sungai dan pembersihan gorong-gorong di semua wilayah. Ia mengklaim pekerjaan tersebut akan membuat genangan air di Jakarta segera surut. (Baca juga: Ahok: Warga Jakarta Tinggal di dalam Sungai.)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Gara-gara BPJS, Asuransi Rugi

Rayakan Thanksgiving, Dubes AS Blake Blusukan

Kejutan yang Bikin Risma Plong

Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

18 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

21 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya