Ini Otoritas Gubernur Ahok di Pintu Air Manggarai  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 November 2014 14:22 WIB

Gaya Presiden Joko Widodo, saat mendampingi Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama blusukan keliling Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah pejabat yang berwenang menentukan pembukaan dan penutupan Pintu Air Manggarai. Pintu air ini dapat dibuka jika air Sungai Ciliwung meluap.

Operator Pintu Air Manggarai, Adie Widodo, 39 tahun, mengatakan instruksi buka-tutup pintu air bergantung pada status ketinggian air. "Untuk level siaga dengan ketinggian air lebih dari 950 sentimeter, yang berwenang ialah Gubenur DKI Jakarta," kata Adie kepada Tempo di Pintu Air Manggarai, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Beda Reaksi Jokowi dan Ahok Hadapi Banjir)

Pintu Air Manggarai mengatur debit air di dua sungai, yakni Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Lama. Aliran Sungai Ciliwung Lama melalui Manggarai, Cikini, Pintu Besar Istiqlal, Mangga Besar, dan berakhir di Pelabuhan Sunda Kelapa. (Baca: Ahok: Banjir Jadi Ajang Cari Keuntungan)

Aliran Sungai Ciliwung Lama ini melalui kawasan ring satu, seperti Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, Mahkamah Agung, dan Balai Kota Jakarta. Sedangkan air Sungai Ciliwung yang mengalir di Kanal Banjir Barat melewati Tanah Abang, Tomang, Jembatan Lima, dan bermuara di Pluit. (Baca: Kenapa Ciliwung Selalu Meluap Saat Hujan?)

Adie menjelaskan, jika air di Pintu Air Manggarai setinggi 850-950 sentimeter dan 750-850 sentimeter atau berstatus siaga 2 dan 3, yang berwenang memberikan instruksi buka-tutup pintu air adalah pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. "Tapi, di setiap status, petugas Dinas Pekerjaan Umum akan selalu berkoordinasi dengan Gubernur DKI," ujarnya. (Baca: Ahok Jamin Genangan Banjir Tak Lama)

Namun demikian, Adie menjelaskan, sejak awal tahun ini, aturan tentang kewenangan membuka dan menutup Pintu Air Manggarai menjadi lebih fleksibel. Sebab, kata dia, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo, memberi keleluasaan bagi petugas penjaga Pintu Air Manggarai untuk mengatur pintu tersebut. "Pak Jokowi memberikan keleluasaan bagi kami, yang penting banjir bisa ditangani dengan cepat," ujarnya. (Baca juga: Jakarta Banjir, Warga Batal Ngungsi ke Lanud Halim)

GANGSAR PARIKESIT

Topik terhangat:
Jakarta Banjir | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi | Profesor Nyabu

Berita terpopuler lainnya:
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Gara-gara BPJS, Asuransi Rugi
Kejutan yang Bikin Risma Plong

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

19 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya