TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik, Syamsuddin Haris, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebaiknya segera menunjuk wakil gubernur. Penunjukkan ini, Syamsuddin berujar, seharusnya menjadi kewenangan penuh Ahok.
"Partai politik jangan memenjarakan Ahok dengan kepentingan mereka," ujar Syamsuddin kepada Tempo, Jumat, 21 November 2014. Semestinya, menurut Haris, partai politik hanya menyodorkan nama calon wakil gubernur, kemudian Ahok memilih. "Bukan sebaliknya, Ahok harus menyetujui nama yang dipilihkan partai."
Sebelumnya, Ahok mengatakan sedang menunggu Peraturan Pemerintah mengenai penunjukkan wakil gubernur. Berdasarkan Pasal 170, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, gubernur dapat memilih serta melantik wakil gubernurnya sendiri.
Beberapa nama mulai santer diberitakan bakal mendampingi Ahok. Di antaranya Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidajat yang disodorkan PDI Perjuangan. Namun, Ahok selalu mengelak ketika disinggung siapa wakilnya nanti. "Calon wakil gubernur tak harus dari orang partai, banyak kalangan profesional yang bisa mengurus DKI Jakarta," ujar Syamsuddin.
Syamsuddin mengaku tak punya gambaran siapa sosok yang layak mendampingi Ahok. "Ideal menurut akademikus tak sama dengan ideal menurut orang lain," ujar dia. Namun, Syamsuddin berharap Ahok segera mendapatkan wakil yang bisa bekerja memperbaiki Jakarta.
DINI PRAMITA
Topik Terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Setelah Jokowi, Giliran Malaysia Cabut Subsidi BBM
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Bisnis Penginapan Ramaikan Ritual Seks di Kemukus
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
13 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
17 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
5 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
25 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
38 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
38 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya