TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengaku tak habis pikir dengan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bersikeras mengajukan Boy Sadikin sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Baca: Usulan Ditolak, Ahok: Bu Mega Senyum-senyum Saja)
Kepastian pengajuan nama Boy disampaikan politikus PDIP Tjahjo Kumolo, beberapa waktu lalu. "Mungkin karena merasa (Boy Sadikin) punya jasa saat menaikkan Ahok sebagai gubernur," kata Taufik saat dihubungi, Kamis, 27 November 2014. (Baca: Ahok Lawan Usulan Mega Soal Wagub Boy Sadikin)
Menurut Taufik, PDIP seharusnya konsisten dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada yang digunakan sebagai landasan hukum saat menaikkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Salah satu pasal di Perppu menyatakan bahwa gubernur punya kewenangan memilih sendiri wakilnya. (Baca: Mega Pilih Boy Sadikin Jadi Wagub, Apa Kata Ahok?)
"(PDIP) Usul boleh saja," kata Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. "Tapi, kalau ditanya kepada saya, semua harus konsisten dengan aturan. Kalau menaikkan Ahok dengan Perppu, maka proses pemilihan wakil gubernur harus sama. Tidak ada kewenangan partai." (Baca juga: Boy Sadikin Diusulkan Jadi Pendamping Ahok)
Ihwal sikap Partai Gerindra, apakah akan mengajukan nama wakil gubernur seperti yang dilakukan PDIP, Taufik tak merinci. Menurut dia, Gerindra kini berfokus menunggu keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). "Kami tunggu itu," katanya.
Gugatan ini adalah upaya Gerindra untuk membatalkan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI. Gerindra menilai pelantikan ini cacat hukum karena dilaksanakan di Rapat Paripurna yang tidak memenuhi kuorum.
ARIE FIRDAUS
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Chatib Basri Bocorkan Cerita BBM Naik Era SBY
Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja
Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPR
Berita terkait
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
4 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
24 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
38 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
51 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca SelengkapnyaPilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?
54 hari lalu
Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
55 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran
1 Maret 2024
Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.
Baca Selengkapnya4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil
1 Maret 2024
Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.
Baca SelengkapnyaAhok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya
4 Februari 2024
Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.
Baca SelengkapnyaAlasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya
31 Januari 2024
Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya