TEMPO.CO,Jakarta - Kebakaran terjadi di sebuah warung makan dan toko fotokopi di Jalan Cipulir Raya, Senin dinihari, 1 Desember 2014. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Adapun polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran.
"Masih dalam penyelidikan. Ada tiga saksi yang kami periksa," kata perwira pengawas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Inspektur Dua Suradi kepada Tempo di lokasi kejadian.
Si jago merah mulai melalap toko fotokopi sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum toko itu terbakar hebat, kebakaran kecil sempat terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut kesaksian warga, api berasal dari warung nasi. Api dapat dengan mudah dipadamkan karena kecil dan tidak menyebar.
Namun menjelang larut malam api kembali muncul. "Saya sudah pastikan tidak ada listrik yang menyala sebelum saya tinggal. Hanya lampu teras yang menyala," ujar Mustari, pengelola toko fotokopi itu. (Baca: Rumah Mewah Terbakar, Seorang Kakek Tewas).
Sepuluh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian, si jago merah berhasil dipadamkan. Namun Mustari tidak sempat menyelamatkan benda berharganya.
Mustari memperkirakan nilai kerugiannya lebih dari Rp 50 juta. Selain merugi, dia juga terbebani oleh pertanggungjawabanya terhadap pemilik toko. "Saya kan hanya menyewa. Ya, namanya juga musibah, saya belum tahu gimana urusan ganti sewanya," ujarnya.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.