TEMPO.CO,Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mengawasi ribuan papan reklame dengan ketat guna mengantisipasi robohnya papan iklan itu selama musim hujan. "Ada sekitar 7.182 reklame milik swasta dan 43 reklame milik pemerintah," kata Sekretaris Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi Hudi Wijayanto, Jumat, 5 Desember 2014.
Hudi mengatakan, saat terjadi hujan disertai angin kencang Jumat pekan lalu, sebanyak 28 papan reklame rusak. Adapun empat titik tiang penerangan jalan umum roboh dan sembilan lainnya miring. "Untungnya tidak menimbulkan korban jiwa," katanya. Kerugian materi masih dihitung.
Ia menambahkan, pengawasan terfokus pada tiang atau papan reklame yang berkarat karena rawan roboh. Adapun yang sudah tidak layak akan dibongkar. "Daripada roboh, dibongkar saja," ujar Hudi. Terhadap papan reklame yang rawan roboh, pihaknya meminta pengusaha reklame terkait untuk melakukan perbaikan.
Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi Maryadi yakin tak semua papan reklame di wilayah setempat mempunyai izin. Karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kota Bekasi melakukan penertiban. "Papan reklame berdiri tak beraturan, ini yang harus ditertibkan," katanya.
Ia mencontohkan papan reklame yang berada di simpang tol Bekasi Timur. Di titik tersebut, puluhan papan reklame berdiri tak beraturan. Selain malah merusak keindahan kota, papan tersebut rawan roboh karena dipasang ala kadarnya. "Malah ada yang dipasang di trotoar," katanya. (Baca: Badai di Bekasi, Seorang Tewas Tertimpa Pohon)