Ahok Wajibkan Taksi Pasang GPS, Polisi Terbantu

Reporter

Minggu, 7 Desember 2014 05:18 WIB

Ilustrasi taksi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan kepolisian menilai penting keberadaan Global Positioning System pada armada taksi. Ia mengatakan keberadaan alat pemantau lokasi ini penting dan berguna tidak hanya bagi perusahaan taksi, namun juga bagi kepolisian.

"Penting bagi perusahaan taksi untuk mengkontrol armadanya," kata Kombes Rikwanto, melalui pesan singkatnya, Sabtu, 6 Desember 2014. Ia menyampaikan keberadaan alat pendeteksi lokasi ini juga berguna bagi kepolisian berkaitan dengan tindak lanjut penyidikan atas dugaan kejahatan yang kerap terjadi pada armada taksi. (Baca: Ahok Berbagi Tip Aman Pakai Taksi)

"Penting bagi polisi untuk bantuan penyidikan bila ada yang tersangkut masalah pidana," kata Rikwanto. Ia mengatakan pemasangan alat GPS tersebut akan membuat keberadaan armada terpantau dan terlacak ketika ditemukan adanya kejahatan ataupun penyalah gunaan armada oleh pihak-pihak tertentu.

Menurut Rikwanto, niat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Organisasi Angkutan Daerah (Organda) DKI untuk mewajibkan pemasangan GPS pada armada taksi menjadi langkah yang baik berkaitan dengan keamanan dan keselamatan transportasi publik. (Baca: Ahok Akan Cabut Izin Taksi Kriminal)

Ia mengaku jika rencana kewajiban pemasangan GPS ini benar akan diterapkan dalam bentuk Peraturan Daerah, maka pengawasan pemasangan akan menjadi ranah Dinas Perhubungan selaku pengawas transportasi. Ia mengatakan pengawasan atau pengontrolan pemasangan GPS ini bukan menjadi bagian dari tanggung jawab kepolisian. Namun, Pemanfaatan alat pendeteksi ini akan sangat berguna dan membantu bagi kepolisian dalam upaya menyelesaikan kasus kejahatan di armada taksi.

Organda dan Gubernur DKI Jakarta berencana mewajibkan pemasangan GPS diseluruh armada taksi yang beroperasi di Jakarta. Pemasangan ini menurut Ahok berguna dalam peningkatan sistem keamanan mengontrol dan memantau pergerakan taksi di Jakarta.

Sebelumnya, terjadi dua aksi perampokan di dalam taksi pada malam hari. Perampokan pertama terjadi pada RW (27) yang dirampo pada 28 November 2014. RW kehilangan telepon genggam Blackberry Curve, Iphone 5s, dan uang tunai Rp 1 juta.

Kejadian selanjutnya menimpa RP (30) di kawasan SCBD pada 1 Desember 2014. RP kehilangan Iphone 5s, Lapotop, ATM BCA dan kalung emas.

MAYA NAWANGWULAN



Berita Lain
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal

Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan

Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013

Anies Batalkan Kurikulum 2013, Guru: Tepat Sekali

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

11 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

14 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

18 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya