Saat 'Rush Hours' KCJ jadi Idola  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 21:26 WIB

Penumpang menaiki kereta Comuter Line tujuan Bogor-Jakarta Kota, 2-10, 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, mengatakan rangkaian kereta yang selalu penuh saat 'rush hours' adalah satu hal yang tak dapat dihindari. Menurut dia, itu sudah menjadi resiko para penumpang yang naik rangkaian tersebut pada jam-jam sibuk itu.(Baca: KRL Tertahan di Dua Stasiun, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bogor)

"Kereta penuh saat jam masuk kerja dan jam pulang kerja sudah tak bisa diapa-apakan lagi," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 8 Desember 2014.

Dia tahu bahwa banyak penumpang protes karena banyaknya jumlah orang yang naik kereta. Akibatnya, kereta penuh sesak dan kadang tak bisa langsung jalan karena pintu otomatis tak dapat ditutup. Tapi, kata dia, itu adalah pilihan mereka sendiri.

"Tak dapat dipungkiri bahwa kereta adalah transportasi yang lebih efisien dari segi waktu dan harga. Makanya warga pilih kereta," kata dia. (Baca: Mulai Hari Ini, 29 Perjalanan KRL Jakarta - Bogor Dikurangi)

Dia juga menampik bahwa penambahan 31 jadwal perjalanan kereta bukan sebagai solusi untuk mengatasi penumpukan penumpang saat 'rush hours'. Dia mengatakan, penambahan jadwal dimaksudkan agar lebih banyak lagi orang yang alih moda transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Tujuan kami bukan mengurai kepadatan di dalam gerbong kereta, tapi mengalihkan warga lebih banyak lagi agar tertarik menggunakan kereta," kata dia.

Adapun, PT KCJ berjanji akan meningkatkan pelayanan fasilitas mereka. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan pendingin udara yang ada di dalam gerbong dan memperbaiki gerbong-gerbong rangkaian yang rusak.

"Jadi, walaupun penuh sesak, penumpang tetap dapat terbantu dengan udara yang sejuk di dalam gerbong," kata dia. (Baca: Sebab Rel Kereta Patah di Cilebut)

YOLANDA RYAN ARMINDYA
Terpopuler
Ini Kata Sandi untuk Beli Miras Oplosan di Bogor
Rawan Kaki Gajah, Begini Camat di Depok Atasinya
Pembeli Miras Oplosan Gunakan Kata Sandi
Tujuh Kecamatan Ini Hanya Ada 1 Puskesmas
Polisi Tangkap Dua Perampok di Taksi Putih




Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

17 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

26 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

39 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

59 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya