Broadcast Larangan Sepeda Motor di HI Benar tapi Salah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 9 Desember 2014 10:43 WIB

Ilustrasi sepeda motor. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengguna jejaring sosial menerima pesan broadcast berisi pemberitahuan tentang larangan sepeda motor melintas di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta. Pada bagian atas pesan yang beredar mulai Senin, 8 Desember 2014, tersebut tertulis info dari Ditlantas Polri. (Baca: Tak Ada Tilang Saat Uji Coba Pembatasan Motor)

Larangan tersebut berlaku mulai Rabu, 17 Desember 2014, di Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat. Di dalam pesan tersebut tertulis sanksi bagi pelanggar berupa denda Rp 500 ribu atau pencabutan SIM tanpa proses sidang. (Baca: Bentuk Peduli Ahok untuk Para Bikers)

Dikonfirmasi mengenai pesan broadcast tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan isi pesan tersebut benar, tapi ada kelirunya. "Selama masa uji coba satu bulan, belum ada tindakan penegakan hukum seperti tilang," ujar Rikwanto di kantornya, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: Larangan Sepeda Motor Diuji Coba 17 Desember)

Kepolisian, menurut Rikwanto, masih menunggu terbitnya peraturan daerah terkait dengan larangan sepeda motor melintasi jalan protokol tersebut. Selama belum ada peraturan, tutur dia, para pengendara yang melanggar akan ditegur dan diarahkan untuk mengikuti aturan. "Rambu-rambu larangan juga dipasang. Jadi, seharusnya tak ada yang melanggar," katanya. (Baca: Larangan Sepeda Motor, 11 Gedung Parkir Disiapkan)

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit menuturkan akan ada petugas yang ditempatkan di titik-titik tertentu di sekitar wilayah penerapan. "Mereka akan menegur sekaligus mengarahkan mereka bisa lewat mana." (Baca juga: Dewan: Buat Jalur Khusus Motor, Bukan Dibatasi)

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Golkar Pecah
| Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi


Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Golkar Hancur, Ical dan Agung, Siapa Arang dan Abu

Berita terkait

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

24 November 2018

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak akan menerapkan sistem jalan berbayar alias electronic road pricing untuk motor.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya