Sopir Jadi Pelaku, Blue Bird: Kami Tak Terlibat  

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 21:10 WIB

Tiga tersangka spesialis perampokan penumpang dalam taksi beserta barang bukti kejahatan di Sub Dit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (9/11). ANTARA/Wahyu Putro A.

TEMPO.CO, Jakarta - Blue Bird Group menegaskan tidak memiliki keterlibatan dengan aksi perampokan yang dilakukan oleh pramudi Blue Bird, Sutrisno, 41 tahun. Sutrisno alias Tris merupakan salah satu tersangka perampokan di "taksi putih".

"Dia memang pramudi kami dan sudah diberhentikan. Tapi kami tegaskan manajemen perusahaan tidak terlibat atau tidak ada sangkut-pautnya," kata Kepala Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto di rumah makan Dapur Sunda, Selasa, 9 Desember 2014. (Baca: Polisi Tangkap Dua Perampok di Taksi Putih)

Teguh menyatakan tindak kejahatan yang dilakukan oleh Sutrisno murni perbuatan individu. "Itu oknum dan kami tidak pernah merestui itu (tindak kejahatannya)," ujarnya. Teguh juga menegaskan tindak kejahatan yang dilakukan Sutrisno tidak terkait dengan persaingan bisnis. "Ini murni kriminal, tidak ada persaingan bisnis." (Baca: Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih)

Untuk itu, Teguh melanjutkan, Blue Bird Group mendukung kepolisian untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. "Kami menyerahkan ke kepolisian," katanya. (Baca: Perampokan di Taksi, Pelaku Gunakan Kode Rem)

Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jakarta menangkap tiga pelaku perampokan di dalam taksi. Mereka adalah Sutrisno, Edward Syah Jaya, 31 tahun, dan Agus Supriyanto, 22 tahun. Sutrisno merupakan otak dari aksi perampokan tersebut. Perampokan itu berawal saat Sutrisno mencuri taksi berlogo Express pada 21 November 2014. Kepada polisi, Sutrisno mengaku terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan hidup. Sebelum merampok, Sutrisno terlebih dulu memodifikasi taksi curian dengan mengubah nomor lambung dan bagasinya.

AFRILIA SURYANIS



Berita Lainnya:
Operasi Zebra Tak Memberikan Efek Jera
2015, Kartu Jakarta Pintar Tak Bisa Ditarik Tunai
Sepekan Operasi Zebra, 80 Ribu Kendaraan Ditilang

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

7 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

43 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya