Seorang membawa petasan yang akan dijual di pasar Mauk, Tangerang, (27/6). Menjelang bulan Ramadhan, kawasan ini kembali di ramaikan oleh sejumlah pedagang petasan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Jelang perayaan Natal dan tahun baru, Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar Operasi Lilin 2014 dengan menurunkan beberapa personel. Selain antisipasi kejahatan, pengerahan personel dilakukan untuk mengawasi peredaran petasan.
"Kami akan antisipasi soal petasan," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Senin, 15 Desember 2014. Menurut dia, petasan dan mercon adalah salah satu kerawanan yang perlu diwaspadai.
Terkait dengan itu, menurut Unggung, pihaknya menggelar razia dalam Operasi Cipta Kondisi yang kini sedang dilaksanakan. "Sebelum operasi, kami razia dulu," ujarnya. Operasi tersebut memang dilaksanakan sebelum Operasi Lilin.
Tahun ini, untuk pengamanan Natal dan tahun baru, kepolisian menurunkan 3.943 personel. Unggung mengatakan pihaknya mendapat back up dari Mabes Polri sebanyak lima satuan setingkat kompi (SSK) dan TNI sebanyak dua SSK. Adapun jumlah lokasi keramaian Natal dan tahun baru yang perlu diamankan ada 1.960 gereja dan enam titik.
