TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepolisian Sektor Serpong menembak tiga perampok yang kerap beraksi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Satu di antaranya tewas saat dibawa ke rumah sakit.
"Tempat kejadian di Jembatan Green Cove, Jalan Boulevard Barat, Cilenggang, Serpong. Target para pelaku ini ialah para nasabah yang baru mengambil uang di bank" ujar Kapolsek Serpong Komisaris Polisi Arman, Jumat, 19 Desember 2014.
Para tersangka perampokan tersebut bernama Andi Jaya Berata, Riki Amir, dan Ibrahim Baehaki. Ketiganya menderita luka tembak di kaki karena melawan saat ditangkap. Belakangan, Ibrahim tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Arman mengatakan komplotan ini mengintai korban yang baru mengambil uang dalam jumlah besar di bank. Setelah target ditentukan, mereka menguntit calon mangsanya itu. Apabila korban berhenti untuk makan, komplotan itu akan memecahkan kaca mobil dan mengambil barang-barang di dalam mobil. Namun apabila korban tidak berhenti, modus yang digunakan adalah menggembosi ban mobil.
"Mereka menggunakan potongan besi untuk membocorkan ban mobil korban. Setelah kendaraan korban berhenti, para pelaku langsung menggasak barang-barang yang ada di dalam mobil," kata Arman.
Berdasarkan catatan polisi, komplotan itu sudah lima kali beraksi di kawasan Serpong. "Tetapi mereka kami tangkap di Cipayung, Jakarta Timur," kata Arman.
Tersangka Andi mengatakan uang hasil kejahatannya dikirim kepada saudaranya di Palembang, Sumatera Selatan. "Buat biaya hidup mereka di sana," ujar Andi. Dalam perampokan itu, Andi berperan memboncengkan Riki Amir. "Saya cuma bawa motor, yang eksekusi Ibrahim dan Riki."