Dana BOS Rp 1,38 Triliun, Waspadai Sekolah Curang

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 20 Desember 2014 19:05 WIB

Lasro Marbun, Kepala Dinas Pendidikan DKI. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan, penerapan sistem keuangan yang transparan dan akuntabel perlu dilaksanakan untuk mengontrol penggunaan dana BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) dan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang pada tahun 2015 diperkirakan mencapai Rp 1,38 triliun. "Kalau sistemnya berjalan, pasti praktik curang dalam penggunaan dana pendidikan tidak akan terjadi lagi," ujarnya di SMAN 13 Jakarta Utara, Kamis pekan lalu.


Lasro mengatakan, tidak akan memberikan toleransi kasus pungutan liar di sekolah. Pemerintah DKI Jakarta, kata dia, akan memberikan sanksi kepada 5.229 kepala sekolah di Jakarta jika ketahuan melakukan pungutan liar bagi siswa dan wali murid. "Apabila terbukti ada kepala sekolah yang melakukan tindak pungli, maka akan kami mutasikan," ujarnya. (Baca lainnya: Alasan Ahok Minta Rapat dengan DPRD Direkam)


Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch, Febri Hendri mengatakan, transparansi tersebut harus dilaksanakan secara serius. Sebab, pendidikan ialah sektor yang memperoleh alokasi anggaran nasional hingga Rp 200 triliun per tahun. Besarnya anggaran itu nantinya dipecah dalam beragam kebutuhan yang makin meningkatkan potensi penyimpangan. Berikut pos anggaran yang kerap dikorupsi:


- Dana operasional untuk membeli alat tulis dan buku
- Pengadaan infrastruktur seperti alat laboratorium
- Rehabilitasi gedung sekolah.
- Penyimpangan honor guru dan sertifikasi


AMOS SIMANUNGKALIT| NINIS CHAIRUNNISA| RAYMUNDUS RIKANG


Advertising
Advertising

Baca Berita Terpopuler
Kasus Lumpur Lapindo, Desmond: Jokowi Sandera Ical
FPI Siap Amankan Natal, Asalkan...
Syafii Maarif Tiap Tahun Ucapkan Selamat Natal
UGM Galang Dukungan Lawan Massa Anti-Film Senyap
Syafii Maarif: Selamat Natal seperti Selamat Pagi
Jokowi Bantu Lapindo, Ruhut: Ical Harus Tahu Diri


Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

32 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

55 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

56 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya