5 Kegiatan yang 'Dihajar' Ahok di RAPBD 2015  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 22 Desember 2014 03:22 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memangkas jumlah kegiatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2015. Dari 54 ribu kegiatan dalam APBD 2014, kini yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hanya sekitar 20 ribu kegiatan.

"Sesuai dengan keinginan Gubernur, kami buang kegiatan yang tidak perlu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro saat dihubungi, Ahad, 21 Desember 2014. (Baca: Ahok Bangun LRT Kebayoran-Kelapa Gading)

Andi mengatakan ada beberapa kegiatan yang dianggap Ahok tidak perlu dan mesti dibuang. Di antaranya kegiatan untuk sosialisasi, koordinasi, perjalanan luar negeri, uang kepanitiaan, honorarium kegiatan, dan lainnya. "Pokoknya kegiatan yang tidak dibutuhkan masyarakat," ujarnya. (Baca: Ahok Mencak-mencak di Balai Kota, Apa Sebabnya?)

Andi mencotohkan anggaran honorarium dalam APBD 2014 mencapai Rp 2,3 triliun. Dalam RAPBD 2015, anggaran tersebut tidak ada. Selain itu anggaran tiap kegiatan milik satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kurang strategis dipangkas sampai 50 persen. (Baca: Alasan Ahok Minta Rapat dengan DPRD Direkam)

Contoh lainnya adalah anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Dinas Pariwisata mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun pada RAPBD 2015. Namun Ahok menolak jenis kegiatan dan jumlahnya. Akhirnya Dinas Pariwisata hanya menerima uang sebesar Rp 650 miliar untuk tahun depan. (Baca: Mengapa Ahok Emoh Pakai Swasta untuk Keruk Sungai?)

Andi mengatakan pemangkasan jumlah kegiatan agar hemat anggaran. Selain itu dana honorarium serta anggaran dinas yang dipotong dialihkan ke kegiatan yang lebih penting, misalnya penanggulangan banjir, mengatasi kemacetan, membangun rumah susun, dan penerangan jalan umum. "Kalau Dinas Pekerjaan Umum minta dana banyak kami kasih," kata Andi. (Baca: Ahok: Bicara Saya Sering Off Side, Jokowi...)

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Pembatasan Motor | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Soal Lapindo, Ruhut: Ical Bisa Ditertawakan Kodok
Priyo Budi Diam-diam ke Rumah Akbar Tandjung

Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI

Ahok Mencak-mencak di Balai Kota, Apa Sebabnya?

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

32 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

27 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya