TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat menggagalkan pengiriman ganja dari Aceh yang akan diedarkan untuk perayaan tahun baru 2015. Ganja yang disita beratnya mencapai 1,2 ton dengan estimasi harga senilai Rp 3 miliar.
"Ini dikirim langsung dari Aceh untuk diedarkan di kawasan Jabodetabek," kata Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran, Rabu, 24 Desember 2014.
Fadil menjelaskan penyeludupan ganja itu terbongkar dinihari tadi oleh tim Reserse Narkoba Polsek Kalideres. Polisi awalnya mendapat informasi tentang sebuah truk yang dicurigai membawa benda terlarang. Polisi kemudian mendeteksi truk tersebut berada di kawasan Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara. Saat itu, sang sopir truk yang diketahui bernama Muhammad Nasir tengah beristirahat.
Polisi kemudian menggeledah truk. Sekilas tidak terlihat ada yang mencurigakan. Truk tersebut tampak kosong lantaran paket ganja dikamuflase menggunakan karung yang sebagian dicat hitam. Selain itu, kata Fadil, truk tersebut sudah ditata menggunakan tripleks untuk mengelabui orang agar tidak menyadari isi di dalamnya.
"Tapi setelah diteliti ternyata ada ganja kering," ujar Fadil. Sopir itu pun ditetapkan sebagai tersangka karena tertangkap tangan membawa ganja.
Truk Fuso itu diperkirakan berangkat dari Aceh sejak dua pekan silam dan sudah menempuh jalur darat selama dua pekan. Rencananya, barang haram itu bakal disebar ke seluruh penjuru Ibu Kota untuk menyambut pesta tahun baru 2015.
Tersangka bakal dijerat Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Nasir pun terancam hukuman 20 tahun penjara. Namun Fadil mengatakan bakal menjerat pelaku dengan hukuman mati agar memberikan efek jera kepada pelaku narkoba. "Tersangka diancam hukuman mati karena jumlahnya sangat banyak," katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita lain:
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Berita terkait
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang
6 Maret 2018
Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini
1 Maret 2018
Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.
Baca Selengkapnya