Seorang pengendara motor dengan nomor polisi B 4492 RQ yang tewas usai mengalami kecelakaan beruntun dimasukkan ke dalam ambulans di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 20 Januari 2015. Kecelakaan fatal yang terjadi pada malam hari di ruas jalan Arteri Pondok Indah menewaskan 3 orang. Kecelakaan terjadi di dua titik dengan jarak yang tak terlalu jauh yang disebabkan oleh pengendara Mitsubishi Outlander B 1658 PJE, hingga saat ini kecelakaan masih ditangani petugas. TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku "tabrakan ganas" di Pondok Indah, Jakarta Selatan, babak belur dipukuli massa. Warga sekitar lokasi rupanya geram melihat banyaknya korban kecelakaan tersebut. (Baca: Mobil Outlander 'Tabrakan Ganas' Hasil Rampasan)
Menurut Maman, saksi mata peristiwa itu, pelaku dipukuli massa saat hendak melarikan diri setelah menabrak sepeda motor dan menewaskan tiga orang. Dia dipukuli di depan kompleks Kostrad Jakarta Selatan.
Menurut Maman, warga geram karena pelaku tampak tidak merasa bersalah meski sudah menewaskan orang lain. "Bahkan dia mau kabur, akhirnya warga menghajarnya hingga babak belur," ucapnya kepada Tempo, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: Begini Kronologi 'Tabrakan Ganas' di Pondok Indah)
Setelah dipukuli warga, pelaku lantas diserahkan ke polisi yang datang di tempat kejadian. Namun hingga kini belum bisa dipastikan identitas pelaku, yang diduga berkebangsaan Korea Selatan itu.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Selasa malam, 20 Januari 2015. Kecelakaan itu melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Bakti Butarbutar, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. "Melibatkan 4 motor dan 4 mobil," ujarnya. Akibat kecelakaan tersebut, Jalan Sultan Iskandar Muda mengalami kemacetan cukup panjang.