Banjir Pekan Lalu, Ahok: Sabotase, Saya Dikerjai  

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 08:58 WIB

Warga mendorong motor yang mogok saat melintas banjir di depan mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, 23 Januari 2015. Banjir membuat beberapa ruas tergenang dan melumpuhkan beberapa aktivitas perkerjaan di wilayah kawasan Kelapa Gading. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada upaya sabotase dalam peristiwa banjir yang terjadi Jumat, 23 Januari 2015. Sabotase yang dimaksud berupa jebolnya tanggul Kali Sunter, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. "Saya sudah curiga, pasti saya dikerjai," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Cegah Banjir, Pemda Jakarta Siapkan 550 Pompa)

Ahok menuturkan dugaan itu berasal dari banyaknya titik banjir yang terjadi di wilayah utara Jakarta. Saat itu hujan turun semalaman sejak hari sebelumnya. Tinggi permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, menunjukkan angka normal pada siaga IV. Laut juga tak sedang mengalami pasang. Padahal hujan dengan curah serupa pernah terjadi pada awal Januari 2015 tapi tak ada banjir. (Baca: Musim Hujan, BPBD Jakarta Update TMA Tiap 30 Menit)

Ahok pun memerintahkan petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara. Hasilnya, semua pompa yang ada berfungsi dengan baik. Apalagi di semua pintu dan pompa air kini sudah dipasang kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV).

Menjelang malam hari pada Jumat, 23 Januari 2015, Ahok baru mendapat laporan adanya tanggul yang dijebol di Kali Sunter di depan Mal Artha Gading. Tanggul itu dijebol karena dipakai untuk jalan masuk alat pengeruk sungai. Menurut Ahok, sungai tersebut dikeruk oleh kontraktor di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ahok mengaku heran dengan keputusan menjebol tanggul. Sebabnya, pengerukan sungai dengan menjebol tanggul membutuhkan kajian dari Kementerian. Ia menilai keputusan menjebol tanggul menjelang puncak musim hujan merupakan kebijakan yang gegabah. Tanggul juga tak akan bisa ditutup dalam waktu satu hari. "Kami setengah mati memperkuat tanggul, ini malah dijebol," tuturnya. (Baca: 329 Desa di Kabupaten Bogor Siaga Bencana)

Menurut Ahok, penjebolan tersebut seharusnya dilakukan setelah musim hujan berakhir. Akibat penjebolan itu, kata dia, air sungai limpas dan menggenangi Jalan Yos Sudarso. Ahok melaporkan jebolnya tanggul tersebut ke Kementerian. "Saya sudah lapor. Kontraktor mereka kurang ajar," ujar Ahok. (Baca: Antisipasi Banjir, Kota Bekasi Siagakan 38 Pompa)

LINDA HAIRANI




Berita Terpopuler:
Satu Tes Lagi untuk Christopher 'Tabrakan Maut'
Profil Keluarga Ali, Pemilik Mobil di Tabrakan Pondok Indah
Christoper Tak Dijerat Pasal Narkotika, Kenapa?
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan
Cafe Christopher dan Ali Tempat Nongkrong Anak Muda

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

5 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

22 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya